Siswa SMK Semarang Tewas Ditembak

Tembak Mati Gamma Siswa Semarang karena Dipepet di Jalan, Aipda Robig Segera jadi Tersangka ?

Awalnya, polisi bersikukuh penyebab penembakan karena ada tawuran antar ganster di daerah tersebut.

Editor: Weni Wahyuny
(KOMPAS.COM/Titis Anis Fauziyah)
Tampang Aipda Robig Zaenudin (38) yang menembak mati pelajar SMK N 4 Semarang GR, Rabu (27/11/2024). Aipda Robig ternyata menembak Gamma karena jalannya dipepet. 

TRIBUNSUMSEL.COM, JAKARTA - Bukan karena tawuran, Gamma Rizkynata Oktafandy alias GRO (17), siswa SMKN 4 Semarang, Jawa Tengah, ditembak Aipda Robig Zaenudin diduga karena menganggu perjalanannya.

Fakta baru itu diungkap Kabid Propam Polda Jawa Tengah (Jateng) Kombes Pol Aris Supriyono saat menghadiri pemanggilan Komisi III DPR RI di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta pada Selasa (3/12/2024).

Diketahui, Gamma ditembak Aipda Robig Zaenudin pada Minggu (24/11/2024) dini hari di depan Alfamart Candi Penataran Raya, Ngaliyan, Kota Semarang.

Awalnya, polisi bersikukuh penyebab penembakan karena ada tawuran antar ganster di daerah tersebut.

Dan Gamma disebut sebagai anggota gangster.

Baca juga: Rekaman CCTV Detik-detik Aipda Robig Tembak Pelajar SMK di Semarang, Motif Ternyata Kesal Dipepet

Namun terbaru mengungkap motif Aipda RZ menembak mati siswa kelas 11 Teknik Mesin SMKN 4 Semarang itu karena kesal.

Hal itu berdasarkan pemeriksaan dari pelaku.

Menurut Aris motif penembakan Aipda RZ karena kesal kena pepet saat pelaku akan pulang dari kantor ke rumahnya.

Saat itu korban dianggap telah mengganggu jalannya.

"Motif yang dilakukan oleh terduga pelanggar dikarenakan pada saat perjalanan pulang mendapat satu kendaraan yang memakan jalannya terduga pelanggar jadi kena pepet," kata Aris 

Saat itu, Aris menyatakan bahwa pelaku sempat mengejar korban yang kabur ke dalam gang.

Namun saat itu pelaku menunggu sampai korban balik kembali ke titik semula.

Baca juga: Alasan Polda Jateng Belum Tetapkan Status Tersangka ke Aipda Robig Tembak Mati Siswa SMKN 4 Semarang

Tak lama kemudian korban kembali ke titik semula yang menjadi tempat terjadinya saling pepet.

Di saat itu pelaku melakukan penembakan kepada korban.

"Akhirnya terduga pelanggar menunggu tiga orang ini putar balik, kurang lebih seperti itu dan terjadilah penembakan," jelasnya.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Jateng
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved