Mayat Wanita di Sungai Citarum

Permintaan Terakhir DO Pegawai Minimarket Sebelum Dibunuh Heryanto Atasannya, Sempat Curhat Asmara

Sebelum tewas dibunuh, DO sempat meminta bantuan ke Heryanto untuk dicarikan "orang pintar", lantaran ia memiliki masalah ingin move on dari pacarnya

Penulis: Aggi Suzatri | Editor: Weni Wahyuny
TIKTOK/aaaanyunn
PEGAWAI MINIMARKET DIBUNUH- Tangkap layar potret DO, Sebelum tewas dibunuh, DO pegawai minimarket di Rest Area KM 75, Tol Cikampek-Padalarang (Cipularang), Kabupaten Purwakarta dibunuh atasan. sempat meminta bantuan ke Heryanto untuk dicarikan "orang pintar", lantaran ia memiliki masalah ingin move on dari pacarnya 

Ringkasan :

  • Korban DO Sempat minta dicarikan "orang pintar" 
  • Curhat ke pelaku, galau masalah asmara
  • Korban ingin melupakan mantan kekasih

TRIBUNSUMSEL.COM -  Hubungan korban DO (21), dan pelaku Heryanto alias H, bukan hanya sebatas atasan dan bawahan di toko minimarket di Rest Area KM 75, Tol Cikampek-Padalarang (Cipularang), Kabupaten Purwakarta.

Heryanto mengaku sering dijadikan tempat curhat oleh korban terkait masalah percintaannya.

Sebelum tewas dibunuh, DO sempat meminta bantuan ke Heryanto untuk dicarikan "orang pintar".

Baca juga: Modus Heryanto Pembunuh DO Pegawai Minimarket, Sering jadi Teman Curhat Korban Berujung Rudapaksa

Bukan tanpa alasan, permintaan korban itu lantaran ia memiliki masalah ingin move on dari pacarnya yang tak lagi menyukainya.

"Dari jauh-jauh hari korban sering curhat 'pak saya ada masalah', 'masalahnya kenapa neng', 'saya tuh suka sama cowok saya pacaran sama dia tapi dia gak ada rasa lagi sama saya yang deket kosannya'," ungkap Heryanto, dilansir dari Instagram @info_karawang, Rabu, (8/10/2025).

Melihat peluang dalam kelengahan korban, Heryanto pun menawarkan diri untuk membantu.

Ia membujuk korban agar datang ke kediamannya di Kecamatan Cibatu, Purwakarta, pada Senin (6/10) petang, dengan dalih akan melakukan ritual.

"Kebetulan saya dekat sama orang yang intinya bisa dimintai pertolongan kayak hal-hal mistis, bukan mistis sih lebih ke orang pintar lah,"

"Beliau juga tertarik, karena sebelumnya beliau juga cerita ke saya pernah gitu di kampungnya," bebernya.

Namun, niat jahat sudah tersembunyi di balik tawaran bantuan tersebut. 

Pengakuan Heryanto itu dikonfirmasi Kasat Reskrim Nazal Fawwaz.

"Nah, singkat cerita, hari Minggu tanggal 5 Oktober 2025 sekitar pukul 17.00-an, kalau tidak salah, mereka kontak chat-chat-an. Disepakati akhirnya bertemu di rumahnya pelaku (Heryanto) yang ada di Purwakarta," kata Nazal di Mapolres Karawang, dilansir dari Kompas.com, Kamis (9/10/2025).

DO akhirnya berangkat ke Purwakarta menggunakan sepeda motor.

Di rumah Heryanto, mereka bercerita. Setelah itu, Heryanto mengaku khilaf.

Baca juga: Detik-detik Heryanto Bunuh DO Pegawai Minimarket, Mayat Dibungkus Kardus Dibuang ke Sungai Citarum

Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved