Siswa SMK Semarang Tewas Ditembak

Rekaman CCTV Detik-detik Aipda Robig Tembak Pelajar SMK di Semarang, Motif Ternyata Kesal Dipepet

Keluarga GRO(17) alias Gamma, siswa SMKN 4 Kota Semarang, Jawa Tengah yang tewas ditembak polisi bongkar rekaman CCTV detik-detik Aipda Robig

Penulis: Aggi Suzatri | Editor: Weni Wahyuny
tribunjateng.com
Keluarga GRO(17) alias Gamma, siswa SMKN 4 Kota Semarang, Jawa Tengah yang tewas ditembak polisi bongkar rekaman CCTV detik-detik Aipda Robig 

TRIBUNUMSEL.COM - Keluarga GRO (17) alias Gamma, siswa SMKN 4 Kota Semarang, Jawa Tengah yang tewas ditembak polisi membongkar rekaman CCTV detik-detik Aipda Robig Zaenudin melepaskan tembakannya.

Video berdurasi 41 detik ini menampilkan adegan Aipda Robig tembak GRO atau Gamma beserta dua temannya, AD  (17) dan SA (16).

Diketahui, penembakan ini dilakukan di depan Alfamart Candi Penataran Raya, Ngaliyan, Kota Semarang, Minggu (24/11/2024) pukul 00.19 WIB.

Baca juga: Kami Bingung, Curhat Keluarga Gamma Siswa SMK Semarang Tewas Ditembak Polisi, Tak Tahu Pelaku

Dari rekaman video tersebut pelaku juga tampak terjatuh dari atas motornya ketika hendak mengejar rombongan korban

Bahkan tak ada perlawanan yang dilakukan oleh korban.

Tingkah sempoyongan pelaku tersebut disinyalir keluarga korban karena pelaku terpengaruh minuman keras.

Video ini yang enggan ditunjukkan polisi ke publik dengan dalih takut disalah digunakan.

Sementara dalam video 41 detik yang ditunjukkan keluarga, korban dan rekan-rekan yang dicegat Aipda Robig tak terlihat membawa senjata tajam apapun.

Seperti yang dikatakan oleh jajaran Polrestabes Semarang saat membawa celurit besar bahkan membawa barang bukti tanpa sarung tangan.

Setelah ditunjukkan ke publik, ada beberapa kejanggalan dari rekaman CCTV dengan keterangan polisi.

"Kayak alat-alat gitu kan bisa dari tawuran-tawuran yang kemarin, kan barang buktinya ndak dimusnahkan, kecuali barang bukti dimusnahkan," terangnya dikutip dari Kompas.com.

Baca juga: Nasib Bripka R Tembak Siswa SMK di Semarang Kini Diperiksa, Polda Jateng: Harus Tanggung Jawab 

Selain itu, keluarga Gamma juga menyoroti pelaku yang dihadirkan di jumpa pers.

"Terus pelaku-pelaku (yang dihadirkan di jumpa pers) kan bisa diambilkan dari beberapa anak-anak yang wajib lapor," imbuh dia.

Kini keluarga akan membuat laporan langsung ke Polda Jawa Tengah.

Barang bukti sebuah CCTV tersebut tak akan keluarga berikan kepada Polrestabes Semarang karena trauma,

Halaman
123
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved