ODGJ Tewas Terbakar di Lubuklinggau

Polisi Ungkap Penyebab ODGJ Tewas Terbakar Dalam Bus di Lubuklinggau, Diduga Korban Merokok di Bus

Polisi mengungkapkan hasil olah tempat kejadian perkara (TKP) orang dengan gangguan jiwa atau ODGJ tewas di dalam bus terbakar di Lubuklinggau

Penulis: Eko Hepronis | Editor: Shinta Dwi Anggraini
Dok Polisi
Polisi saat melakukan olah TKP kebakaran bus Pemkab Muba yang menewaskan satu ODGJ di Lubuklinggau, Minggu (1/11/2024) petang. 

Laporan wartawan Tribun Sumsel.com, Eko Hepronis 


TRIBUNSUMSEL.COM, LUBUKLINGGAU -- Polisi mengungkapkan hasil olah tempat kejadian perkara (TKP) orang dengan gangguan jiwa atau ODGJ tewas di dalam bus yang terbakar di Kota Lubuklinggau, Sumsel.

Hasilnya penyelidikan Polisi, korban Acep Misnan sebelum tewas sempat merokok di dalam bus.

Kapolres Lubukinggau AKBP Bobby Kusumawardana melalui Kasat Reskrim AKP Hendrawan menyampaikan dari keterangan saksi bila korban setiap harinya merokok di dalam mobil bus.

"Korban kerap merokok dalam bus, sementara keterangan saksi di dalam mobil bus masih banyak terdapat busa kursi yang masih terpasang," ungkap Hendrawan pada wartawan, Senin (2/11/2024).

Hendrawan mengatakan bila mobil bus yang terbakar tersebut merupakan mobil milik Pemkab Musi Rawas dan diduga penyebab kebakaran berasal dari puntung rokok yang menyambar ke kursi.

"Jadi diduga penyebab dari puntung rokok itu menyambar atau membakar kursi jok mobil," bebernya.

Baca juga: ODGJ di Lubuklinggau Tewas Dalam Kebakaran Bus Pemkab Mura Lama Tidak Beroperasi

Hendrawan menyampaikan uraikan kejadian bermula pada hari Minggu tanggal 01 Desember 2024 sekira jam 17.30 wib saat saksi Misro Wati warga setempat hendak pergi mengajar mengaji.

Saat melintas didepan rumah Tomi sekaligus bengkel melihat mobil bus milik Pemda Musi Rawas kondisi rusak sedang terparkir dalam keadaan terbakar dari arah bagian depan.

Saksi berteriak "api-api" sambil memanggil Yulidartu setelah itu Yulidartu (selaku kakak perempuan korban) dan Ita ( keponakan dari korban) keluar dari rumah dan melihat api telah membakar mobil bus.

"Yulidaryati dan saksi Ita  seketika meminta tolong dengan warga dan setelah itu Ita menghubungi Tomi (selaku keponakan dari korban sekaligus pemilik bengkel) yang sedang keluar rumah," ujarnya.

Mendapatkan informasi tersebut Tomi kemudian pulang kerumah dan melihat kondisi api sudah membakar mobil bus yang diketahui ada korban Acep Misnan.

"Setelah api berhasil dipadamkan didapati jenazah korban Acep Misnan sudah dalam keadaan terbakar dengan posisi terlentang duduk di kursi depan sebelah kiri didalam mobil bus," ungkapnya.

Hasil klarifikasi kepada pemilik bengkel Tomi, bahwa bus tersebut milik Pemda Musi Rawas yang berada bengkel Tomi sejak tahun 2019 sampai dengan sekarang dengan kondisi rusak berat (mati total pada mesin dan kelistrikan).

"Dari keterangan saksi jika korban lebih kurang 2 tahun mengalami gangguan jiwa (ODGJ) dan tinggal di dalam mobil bus milik Pemda Musi Rawas tersebut," ujarnya.

Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved