Pilkada 2024

Profil Calon Walikota dan Wakil Walikota Lubuklinggau Pilkada 2024, Yoppy-Rustam, Rodi-Imam Senen

Artikel ini berisi informasi profil calon Walikota dan Wakil Walikota Lubuklinggau, Yoppy Karim-Rustam Effendi dan Rodi Wijaya-Imam Senen.

Tribun Sumsel
Profil Calon Walikota dan Wakil Walikota Lubuklinggau Pilkada 2024, Yoppy-Rustam, Rodi-Imam Senen 

Di tahun 2000-an, Rodi Wijaya mencoba menjajaki ilmu eksekutif sebagai honorer di Bappeda Kota Administratif Lubuklinggau hingga tahun 2002.
 
Lanjut di tahun 2004, dorongan dari masyarkat menginginkan Rodi Wijaya untuk mengambil peluang di kursi legislatif, sehingga mencalonkan diri pada Pileg 2004-2009 di Kabupaten Musi Rawas daerah pemilihan (dapil) Muara Beliti.

Rodi Wijaya pun mendapatkan suara terbanyak ketiga dari delapan kursi, serta Partai Golkar juga mendapatkan tiga kursi.

Sedangkan di tahun 2009-2014, ada sedikit persoalan di internal Golkar sehingga Rodi Wijaya harus mencalonkan diri ke jenjang lebih tinggi, yakni DPRD Sumsel.

Saat itu Rodi mendapatkan nomor urut 5 dari Partai Golkar, karena kuota yang terbatas dirinya tidak masuk ke DPRD Sumsel.

Dengan kekosongan waktu, Rodi terus berupaya mengembangkan sayap-sayap Partai Golkar, sehingga pada saat Musda Golkar, dirinya didapuk menjadi Ketua Partai Golkar Kota Lubuklinggau.

Dalam perjalananya tahun 2014 akhir, awal pertama kalinya Rodi mencalonkan diri pada Pileg (2014-2019) Kota Lubuklinggau dari dapil Lubuklinggau Timur.

Alhasil, Golkar mendapatkan enam kursi, sedangkan dirinya memperoleh suara terbanyak dan menjadikannya sebagai Ketua DPRD Kota Lubuklinggau periode 2014-2019.

Pada periode 2019-2024, Rodi Wijaya tetap dipercaya masyarakat menduduki legislatif Kota Lubuklinggau, yakni sebagai Ketua DPRD Kota Lubuklinggau.

H Rodi Wijaya dan Imam Senen diusung partai koalisi Golkar, PKB, PDIP dan PBB dengan total 15 kursi dari total 30 kursi DPRD Lubuklinggau.

IMAM SENEN

Imam Senen, lahir di Kelurahan Air Kati (Bedeng Kati) Kecamatan Lubuklinggau Selatan I pada 17 November 1964.

Imam Senen putra bungsu dari empat bersaudara, anak pasangan dari H Kuris dan Hj Soleha.

Ayahnya Imam Senen dulu Gindo (kepala pemerintahan) selama 17 tahun di Bedeng Kati, sehingga jiwa kepemimpinannya melekat pada beliau.

lihat fotoIkut Pilkada 2024, Sekwan Kota Lubuklinggau Imam Senen Resmi Ajukan Pensiun Dini.
Ikut Pilkada 2024, Sekwan Kota Lubuklinggau Imam Senen Resmi Ajukan Pensiun Dini.

Imam Senen semasa kecilnya dibesarkan dari keluarga seorang petani tradisional, sembari membantu ayahnya.

Riwayat pendidikannya pun dimulai dari sekolah dasar di SD Air Kati (1976), dilanjutkan ke jenjang SMPN 1 Lubuklinggau (1981), lalu SMEA Negeri Lubuklinggau (1984).

Selepas tamat SMA, Imam Senen mulai mengawali karirnya di birokrasi.

Halaman
1234
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved