Siswa SMK Semarang Tewas Ditembak

Kejanggalan Tewasnya Siswa SMK N 4 Semarang Ditembak Polisi, Satpam Sebut Tak Ada Kejadian Tawuran

Sementara, sejumlah saksi di lapangan mulai dari satpam perumahan, pabrik hingga tempat wisata, mereka tidak mendengar adanya keributan pada hari keja

Editor: Weni Wahyuny
Tribunjateng
Rizkynata Oktafandy alias GRO Siswa SMK N 4 Semarang tewas ditembak oknum polisi. Polisi menyebut berawal dari tawuran, namun kesaksian satpam menyebut tak ada tawuran di malam itu. 

TRIBUNSUMSEL.COM, SEMARANG - Penyebab oknum polisi tembak Gamma Rizkynata Oktafandy alias GRO (16), siswa SMK N 4 Semarang, Jawa Tengah hingga tewas, masih misteri.

Polisi menyebut bahwa korban ditembak karena terlibat tawuran, namun berbeda dengan kesaksian satpam sekitar kejadian di kawasan Perumahan Paramount, Ngaliyan, Semarang Barat pada Minggu (24/11/2024) dini hari sekira pukul 01.00 WIB.

"Teman saya yang jaga malam memastikan tidak ada tawuran. Kalau ada tawuran kami pasti tahu dan buat laporan (ke atasan)," ujar seorang satpam yang enggan disebutkan identitasnya, Senin (25/11/2024).

Sementara, sejumlah saksi di lapangan mulai dari satpam perumahan, pabrik hingga tempat wisata, mereka tidak mendengar adanya keributan pada hari kejadian.

Pihak sekolah juga menegaskan bahwa korban memiliki rekam jejak baik dan berprestasi.

"Korban itu berprestasi dan nilai akademisnya bagus. Catatan sehari-hari menunjukkan dia anak yang baik," ujar Nanang Agus B, staf kesiswaan SMK N 4 Semarang.

Sebelumnya, Kapolrestabes Semarang Kombes Pol Irwan Anwar menjelaskan, peristiwa bermula dari tawuran antara dua geng remaja, yakni geng Tanggul Pojok dan geng Seroja. 

Baca juga: Detik-detik Siswa SMK N 4 Semarang Tewas Ditembak Polisi hingga 2 Temannya Pula Alami Luka Tembak

Gamma diduga merupakan anggota geng Tanggul Pojok, terkena tembakan di bagian pinggul.

Menurut Irwan, saat tawuran berlangsung, seorang anggota penyidik Polrestabes Semarang kebetulan melintas saat hendak pulang ke rumah.

Anggota polisi tersebut mencoba melerai bentrokan namun justru mendapatkan serangan.

"Saat anggota melintas, melihat dua kelompok tawuran, ia mencoba melerai. Namun, anggota itu malah diserang hingga akhirnya mengambil tindakan tegas," terang Irwan.

Kapolrestabes menyatakan bahwa anggota polisi yang terlibat penembakan telah diamankan oleh Pengamanan Internal (Paminal) Propam untuk pemeriksaan lebih lanjut.

"Anggota tersebut sudah diamankan. Perannya dalam insiden ini sedang diperiksa oleh Paminal," jelasnya.

Baca juga: Sosok Gamma Siswa SMKN 4 Semarang Tewas Diduga Ditembak Polisi, Anak Piatu, Dikenal Berprestasi 

Korban sendiri sempat dilarikan ke RSUP Kariadi Semarang.

Uniknya, pihak yang membawa korban ke rumah sakit ternyata adalah lawan tawurannya dan anggota polisi yang terlibat.

Halaman
123
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved