Siswa SMK Semarang Tewas Ditembak

AD Korban Selamat dari Tembakan Polisi di Semarang Akhirnya Angkat Bicara, Akui Ikut Tawuran

AD korban selamat penembakan polisi di Semarang akhirnya buka suara terkait peristiwa terjadi. AD sendiri merupakan teman dari GRO siswa SMK N 4 Sema

Editor: Moch Krisna
Tribunjateng/Iwan Arifianto.
AD buka suara saat proses pra-rekontruksi di dekat perumahan Paramount Semarang, Kota Semarang, Selasa (26/11/2024) 

"Saya puter balik ada orang nodong pistol," ungkapnya singkat. 

Ketika keterangan AD hendak diulik lebih dalam oleh para jurnalis, AD malah ditarik polisi ke mobil.

Selepas itu AD lekas dibawa polisi ke mobil. 

"Sudah ya, sudah," kata polisi berkaos preman itu ketika di lokas

i. Tribun juga sempat ke rumah AD tetapi keluarganya menolak untuk berbicara. Menurut informasi, AD diperiksa polisi tanpa pendampingan hukum. 

"Tentu ada tahapan itu, Inikan anak berhadapan dengan hukum. Nanti kita memberikan fasilitas pendampingan baik orangtua maupun pengacara," kata Kepala Bidang Humas Polda Jateng Kombes Pol Artanto.

Artanto mengatakan, pra-rekontruksi ini untuk memastikan lokasi dan peristiwa terjadi di lapangan. 

Tujuannya, untuk memperkaya pemahaman penyidik terhadap periswita tersebut.

"Ini kejadian di lapangan betul-betul fakta tidak ada yang ditutupi, transparan," klaimnya.

Pra-rekontruksi dilakukan di tiga tempat.

Ketiga lokasi meliputi Gereja Baptis Indonesia Ngemplak Simongan di Jalan Simongan, Manyaran, Semarang Barat.

Jarak lokasi ini ke perumahan Paramount sekira 450 meter.

Lokasi kedua, berada di depan toko bangunan di Jalan Untung Suropati, Manyaran, Semarang Barat.

Adapun lokasi ketiga di depan Alfamart  Candi Penataran, Jalan Candi Penataran Raya, Kalipancur, Ngaliyan.

Di lokasi ini, polisi tembak korban. 

Halaman
1234
Sumber: Tribun Jateng
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved