Penembakan Kasat Reskrim Solok Selatan

Keberadaan Kapolres Solok Selatan AKBP Arief Mukti saat Penembakan AKP Ryanto Ulil, Turut Diperiksa

Keberadaan Kapolres Solok Selatan AKBP Arief Mukti saat penembakan disorot. Diperiksa lantaran 7 selongsong peluru pistol milik AKP Dadang di rumah

Penulis: Aggi Suzatri | Editor: Weni Wahyuny
youtube Humas ressolsel
Kapolres Solok Selatan AKBP Arief Mukti. Keberadaannya disorot saat penembakan AKP Ryanto Ulil oleh AKP Dadang. Ia pula turut diperiksa. 

Menurut Suharyono, meski terdapat kontroversi, penindakan terhadap tambang ilegal yang dilakukan oleh AKP Ulil sudah sesuai dengan instruksi Presiden Prabowo untuk memberantas praktik ilegal di seluruh Indonesia.

"Penindakan sudah sesuai dengan instruksi presiden," tuturnya.

Sempat Curhat Ingin Berhenti dari Kepolisian

Cristina Yun Abu Bakar ibunda AKP Ryanto Ulil Anshar sempat dicurhati putranya ingin berhenti dari kepolisian.

Mendengar curhatan itu, Cristina sempat memiliki firasat buruk terjadi sesuatu selama penugasan putranya di Solok Selatan.

Hal tersebut diungkapkan ibu Ulil, Cristina Yun Abu Bakar, kepada wartawan, di rumah duka di Kompleks Antang Jaya, Kecamatan Manggala, Kota Makassar, Jumat (22/11/2024) malam.
 
"Kalau tidak salah tiga bulan yang lalu, kata Ulil mau keluar dari polisi. Apa mama mengizinkan," cerita Cristina.

Cristina mengaku anaknya tidak memberitahukan alasan ingin keluar dari kepolisian, apakah mengalami tekanan di tempat tugas atau tidak.

Namun, Cristina meminta kepada Ulil untuk tidak keluar dari kepolisian.

"Jangan keluar dari polisi, karena itu masa depan mu. Itu kebaikan Tuhan buat kamu. Syukuri apa yang Tuhan berikan," kata dia.

"Tidak. Dia cuma bilang, 'iya, Ma. Terima kasih banyak. Nanti saya cerita. Nanti saya cerita lagi," ungkap Cristina menirukan ucapan almarhum putranya.

Setelah percakapan itu, Cristina mengaku dirinya selalu memikirkan perkataan Ulil.
 
"Jadi, memang setelah itu saya selalu galau. Anakku di sana pasti dalam tekanan mungkin," ujar dia.

Hal yang sama diungkap Paman Ulil, Danial Fery Mangin, , ponakannya pernah mengungkapkan ingin keluar dari kepolisian karena merasa tugasnya sangat berat dan penuh tekanan.

"Kalau tidak salah, Ulil ingin keluar dari Polri karena tugasnya sangat berat dan banyak tekanan," kata Danial.

Danial menuturkan, Cristina memberi penguatan kepada putranya tersebut. 

"Tapi, ibunya bilang, lawan nak. Tahulah kalau Ulil orang lahir dan besar di Makassar, berani dan lurus atau jujur," ujar Danial.

Danial melanjutkan, Ulil yang masih lajang, tengah merencanakan pernikahan sebelum kejadian nahas tersebut.

 

(*)

Baca berita lainnya di google news

Ikuti dan Bergabung di Saluran Whatsapp Tribunsumsel.com
 

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved