Penembakan Kasat Reskrim Solok Selatan

Keberadaan Kapolres Solok Selatan AKBP Arief Mukti saat Penembakan AKP Ryanto Ulil, Turut Diperiksa

Keberadaan Kapolres Solok Selatan AKBP Arief Mukti saat penembakan disorot. Diperiksa lantaran 7 selongsong peluru pistol milik AKP Dadang di rumah

Penulis: Aggi Suzatri | Editor: Weni Wahyuny
youtube Humas ressolsel
Kapolres Solok Selatan AKBP Arief Mukti. Keberadaannya disorot saat penembakan AKP Ryanto Ulil oleh AKP Dadang. Ia pula turut diperiksa. 

AKP Dadang Iskandar diduga menembak korban dengan senjata api hingga mengenai bagian kepala.

Adapun peristiwa ini berawal ketika Sat Reskrim Polres Solok Selatan menangkap pelaku tambang galian C.

Setelah itu, Ulil Ryanto dihubungi Dadang terkait penangkapan tersebut.

Di saat yang bersamaan, pelaku sedang dalam perjalanan menuju Mapolres dan langsung diperiksa setibanya di ruang Reskrim Polres Solok Selatan

Kapolda Sumatera Barat Ungkap Fakta Sosok AKP Ulil Riyanto Tewas Ditembak Kabag Ops, Jumat (22/11/2024)
Kapolda Sumatera Barat Ungkap Fakta Sosok AKP Ulil Riyanto Tewas Ditembak Kabag Ops, Jumat (22/11/2024) (Tribunpadang.com)

Ketika pemeriksaan berlangsung, penyidik mendengar bunyi tembakan dari luar ruangan.

Selanjutnya, penyidik sudah melihat tubuh Ulil Ryanto tergeletak dengan luka tembakan.

Kepala Seksi Hubungan Masyarakat (Kasi Humas) Polres Solok Selatan, Tri Sukra Martin menjelaskan, korban menerima tembakan pada pelipis dan pipi sebelah kanan.

Korban yang mengalami luka serius kemudian dilarikan ke rumah sakit. Namun, nyawa korban tak tertolong dan dinyatakan meninggal dunia.

"Setelah menembak Kasat Reskrim, Kabag Ops dengan mobil dinasnya langsung menyerahkan diri ke Polda Sumbar," kata Tri, dilansir dari Kompas.com, Jumat.

Dugaan motif terkait tambang ilegal

Kepala Kepolisian Daerah Sumatera Barat (Kapolda Sumbar) Sumatera Barat Irjen Pol Suharyono dalam konferensi pers mengungkapkan, pihaknya sedang mendalami motif dan penyebab penembakan anggotanya.

Namun, dia menyebut, peristiwa diduga terjadi karena AKP Dadang Iskandar kontra dengan upaya penegakan hukum yang dilakukan oleh AKP Ulil.

"Bahwa seorang perwira (AKP DI) yang juga barangkali salah satu yang kita anggap tersangka, oknum dari anggota kami juga berada pada posisi kontra terhadap penegakan hukum tersebut," ungkap Suharyono, dikutip dari Kompas.com, Jumat.

Berminggu-minggu sebelum kejadian, AKP Ulil bersama jajarannya di Satreskrim Polres Solok Selatan diketahui sudah beberapa kali menindak tegas para pelaku tambang ilegal galian C yang selama ini meresahkan warga setempat.

Baca juga: Rangkuman Penembakan Kasat Reskrim AKP Ulil oleh Kabag Ops Solok Selatan,Dipicu Kasus Tambang Ilegal

Sayangnya, tindakan tersebut diduga menimbulkan pro dan kontra, terutama di kalangan anggota kepolisian sendiri.

Halaman
123
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved