Berita UMKM
Melihat Produksi Roti Rendang di 29 Ilir Palembang, Makanan Tempo Dulu Sudah Bertahan 3 Generasi
Cek Mala pelaku UMKM adalah generasi ketiga di keluarganya yang memproduksi roti rendang, makanan bingen khas Palembang.
Penulis: Syahrul Hidayat | Editor: Shinta Dwi Anggraini
TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG -- Cek Mala pelaku UMKM adalah generasi ketiga di keluarganya yang memproduksi roti rendang, makanan bingen (tempo dulu) khas Palembang.
Siapa sangka, roti rendang yang kita kenal ternyata memiliki sejarah dan proses pembuatan yang unik.
Roti yang sering disangka sebagai roti biasa dengan isian rendang ini, sebenarnya adalah roti bingen khas Palembang yang dipanggang secara tradisional.
Roti Rendang bukanlah roti berisikan rendang, melainkan roti yang dipanggang.
Cek Mala, menjelaskan bahwa "rendang" dalam konteks ini merujuk pada proses pemanggangan menggunakan tungku dengan penutupnya dari tanah liat.
Proses pemanggangan yang unik ini menghasilkan roti yang lembut dan beraroma khas.
Resep roti rendang ini telah diwariskan turun-temurun dalam keluarga Cek Mala.
Setiap harinya, ia bersama suami, Fendi, memproduksi ratusan roti rendang dengan tangan.

Proses pembuatannya pun terbilang tidaklah rumit, mulai dari mengaduk adonan hingga memanggangnya.
Ditemui di kediaman yang juga tempat memproduksi roti bingen di Jalan Sungai Tawar, Lr Buyut, RT 19/RW 08, Kelurahan 29 Ilir, Kecamatan Ilir Barat II atau belakang Gedung SD Negeri 30 Palembang, Selasa (19/11/2024).
Ibu yang bernama asli Holilah ini sedang sibuk seperti biasa.
"Kami menggunakan bahan-bahan alami dan proses pembuatan yang tradisional," ujar Cek Mala.
"Ini yang membuat roti rendang kami berbeda dari yang lain."
Proses pembuatannya sama dengan proses pembuatan roti lainnya.
Setiap harinya Cek Mala (42) dibantu suami tercinta, Fendi (48) dari pagi sampai selesai buat roti rendang.
Kisah Salim, Masih Bertahan Jadi Pembuat Mainan Kapal dan Pesawat Gabus Khas 17 Agustus di Palembang |
![]() |
---|
Emas Kawin Dijadikan Modal, Fadli Sukses Rintis Percetakan di Palembang, Beromzet Ratusan Juta/Bulan |
![]() |
---|
Kemplang Panggang Tata, Perjuangan Warga OKU Timur dari Warung Kecil Hingga Beromzet Jutaan Per Hari |
![]() |
---|
Keluar dari Zona Nyaman Usahawan Muda di Lahat ini Berhasil Kembangkan Usaha Beromzet Ratusan Juta |
![]() |
---|
Tambah Lini Produk Ada Singkong Meledak dan Churros Biar Makin Komplit |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.