Diusir Beda Pilihan Pilkada Lubuklinggau

Viral Wanita Berkursi Roda Diduga Diusir dari Kontrakan Karena Beda Pilihan di Pilkada Lubuklinggau

Viral di media sosial seorang ibu-ibu berkursi roda dinarasikan diusir pemilik kontrakan diduga akibat beda dukungan Pilkada Lubuklinggau

Penulis: Eko Hepronis | Editor: Shinta Dwi Anggraini
Handout
Tangkapan layar video viral beda dukungan diusir dari kontrakan, Senin (18/11/2024). 

Laporan wartawan Tribunsumsel.com, Eko Hepronis 
  
TRIBUNSUMSEL.COM, LUBUKLINGGAU - Viral di media sosial (Medsos) seorang ibu-ibu berkursi roda dinarasikan diusir pemilik kontrakan diduga akibat beda dukungan calon kepala daerah (Pilkada) di kota Lubuklinggau, Sumsel.

Atas beredarnya video ini, KPU Lubuklinggau sudah turun tangan mencari tahu kebenaran dari yang sebenarnya terjadi. 

Diketahui, narasi beserta video ini ramai dibagikan di berbagai akun media sosial (Medsos) Facebook Kota Lubuklinggau Sumsel.

Dalam video beredar ibu tersebut dinarasikan terpaksa angkat kaki dari kontrakan yang telah mereka tempati.

Ia terpaksa pindah dari kontrakan tersebut karena diusir pemilik kontrakan akibat tidak mendukung calon wali kota dukungan dari pemilik kontrakan.

Tampak dalam video tersebut barang-barang ibu yang mengontrak sudah dipindahkan ke atas mobil, termasuk ibu itu juga terlihat didorong menggunakan kursi roda.

Dalam video itu terdengar suara seseorang perekam mengatakan

"Kasihan ibu ini gara-gara pindah pilihan diusir dari kontrakannya. Inilah perjuangan kita. Semoga ibu ini sehat selalu," sebutnya sembari memperlihatkan barang-barang si ibu yang sudah dipindahkan ke atas mobil.

Kemudian si perekam juga bertanya dengan si pendorong, namun laki-laki yang mendorong juga tak berkomentar banyak, lalu kamera ia arahkan ke si ibu-ibu yang mengontrak.

Namun, ibu-ibu tersebut terlihat meratap meneteskan air mata (menangis) dan beberapa kali mengelap air matanya tak bisa menahan tangis.

Sementara si perekam mengatakan "yang sabar buk ya," ujarnya sembari mengarahkan kamera ketempat lain.

Ketua Bawaslu Lubuklinggau Dedi Kariema Jaya mengaku sudah mengetahui informasi tersebut saat ini timnya menelusuri kebenaran informasi tersebut.

"Sudah dapat informasi sekarang masih kita telusuri," ujarnya singkat.

Dedi pun kembali mengingatkan agar masing-masing harus bisa menahan diri dan jangan mudah terpancing emosi dan jangan memprovokasi.

"Jangan mudah emosi dan provokasi sesuai dengan deklarasi Pemilukada damai," ujarnya. 

 

 

Baca artikel menarik lainnya di Google News

Ikuti dan bergabung di saluran WhatsApp Tribunsumsel

 

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved