Diusir Beda Pilihan Pilkada Lubuklinggau

Fakta Wanita Disebut Diusir karena Beda Pilihan Paslon Pilkada Lubuklinggau, Berawal Nunggak 3 Bulan

Tribunsumsel.com berhasil mewawancarai Sri, keluarga penyewa kontrakan yang diusir dari kontrakan diduga karena beda pilihan politik tersebut.

Penulis: Eko Hepronis | Editor: Shinta Dwi Anggraini
TRIBUNSUMSEL.COM/EKO HEPRONIS
Sri dan wanita berkursi roda yang viral disebut diusir dari kontrakan karena beda pilihan paslon Pilkada Lubuklinggau dengan pemilik kontrakan. Ternyata masalah ini bermula dari nunggak kontrakan selama 3 bulan. 

Laporan wartawan Tribunsumsel.com, Eko Hepronis

 

TRIBUNSUMSEL.COM, LUBUKLINGGAU -  Viral di media sosial (Medsos) seorang ibu -ibu berkursi roda dinarasikan diusir pemilik kontrakan diduga akibat beda dukungan calon kepala daerah (Pilkada) di kota Lubuklinggau, Sumsel.

Hasil penelusuran Tribunsumsel.com peristiwa tersebut terjadi di RT 01 Kelurahan Jawa Kanan SS, Kecamatan Lubuklinggau Timur II.

Tribunsumsel.com berhasil mewawancarai Sri, keluarga penyewa kontrakan yang diusir dari kontrakan diduga karena beda pilihan politik tersebut.

Sri menceritakan peristiwa yang dialami keluarganya bermula ketika mereka nunggak bayar selama tiga bulan.

"Awalnya saya memang nunggak, dan baru jalan tiga bulan," kata Sri pada wartawan, Senin (18/11/2024).

Baca juga: Viral Wanita Berkursi Roda Diduga Diusir dari Kontrakan Karena Beda Pilihan di Pilkada Lubuklinggau

Sri bercerita bila dirinya sudah lama tinggal di kontrakan milik ibu Sulai tersebut, meski sering nunggak ia mengaku selalu melunasi tunggakan.

"Saya sudah lama disana sudah tiga tahun, memang kami di sana tidak ada itikad tidak mau membayar," ungkapnya.

Sri bercerita awal pengusiran itu bermula saat Sulai datang memintanya pindah dengan alasan kontrakan mau diperbaiki.

"Kemaren alasannya rumahnya banjir mau di service, kosongilah dulu mau diservis," ujarnya.

Kemudian setelah mengatakan akan diservice, Sulai malah mengaku kecewa dengan Sri karena mereka beda dukungan politik.

"Dia juga bilang kecewa dengan saya karena saya milih YOK kamu milih ROIS itu akhir pembicaraan," ungkapnya.

Sri juga mengakui bila rumah mereka banjir sempat dilakukan pendataan oleh Sulai dengan alasan mau diberikan bantuan.

"Waktu itu ketika banjir dia minta data mau memberi bantuan, tapi itu sudah lama," tambahnya.

Halaman
12
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved