Begal Aniaya Petani di Ogan Ilir

Retak Tengkorak Kepala, Petani Karet Dianiaya Begal di Ogan Ilir Sudah Kini Dirawat di Rumah

Hasna (55 tahun) petani karet yang dianiaya begal motor di Desa Seri Kembang Ogan Ilir kini dirawat di rumah.

TRIBUNSUMSEL.COM/AGUNG DWIPAYANA
Hasna, petani karet korban penganiayaan begal dirawat di rumahnya Desa Seri Kembang 1, Senin (18/11/2024). 

TRIBUNSUMSEL.COM, INDRALAYA - Hasna (55 tahun) petani karet yang dianiaya begal motor di Desa Seri Kembang, Kecamatan Payaraman, Ogan Ilir, Sumsel kini telah kembali ke rumah setelah sempat dirawat di rumah sakit.

Sebelumnya, korban dianiaya begal saat menyadap karet di kebun pada Sabtu (16/11/2024) pagi sekira pukul 05.30.

Putra korban bernama Hilman mengungkapkan, ibunya itu mengalami luka berat di kepala karena dihantam benda tumpul oleh pelaku.

Berdasarkan hasil rontgen, korban mengalami retak tengkorak.

"Tapi dokter memastikan ibu kondisinya baik. Bisa pulih seiring waktu," kata Hilman ditemui di kediamannnya Desa Seri Kembang 1, Senin (18/11/2024).

Baca juga: Sadisnya Begal di Ogan Ilir Aniaya Wanita Petani Karet Hingga Bersimbah Darah, Dipukul dan Diseret

Selain luka di kepala, korban juga mengalami luka di jari kedua tangannya saat terlibat pergumulan dengan pelaku. 

Saat ditemui di kediamannya, Hasna hanya dapat terbaring di tempat tidur di ruang tengah rumahnya.

Kepalanya diperban dan luka di kedua tangannya diolesi obat luka herbal tradisional.

"Alhamdulillah ibu sadar, bisa diajak bicara. Tapi kurang nafsu makan," ungkap Hilman.

Tampak sejumlah anggota keluarga, kerabat dan tetangga berdatangan untuk melihat kondisi Hasna.

Warga juga memberikan dukungan moril kepada korban yang sehari-hari bekerja menjadi petani karet tersebut.

Menurut Hilman, pelaku membabi buta menganiaya ibunya, diduga emosi karena telah berupaya membawa kabur sepeda motor korban, namun tak berhasil.

Diketahui, korban memarkirkan kendaraan di kebun dan memberi kunci tambahan pada cakram dan rantai sepeda motor.

"Ibu memang selalu pasang kunci tambahan di motor karena daerah kebun karet itu rawan kejahatan. Tapi kontak sepeda motor sudah dibobol pelaku," tutur Hilman.

Diduga panik tak berhasil merebut sepeda motor, pelaku kabur meninggalkan korban.

Halaman
12
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved