Berita OKI
Warga Resah Buaya Kerap Muncul di Sungai Komering OKI, Dibunuh Masalah Hukum, Didiamkan Makan Korban
Dari keterangan diperoleh, terdapat buaya yang kerap muncul di muara sungai yang berada tidak jauh dari pemukiman penduduk.
Penulis: Winando Davinchi | Editor: Slamet Teguh
TRIBUNSUMSEL.COM KAYUAGUNG -- Masyarakat yang tinggal dipinggir aliran sungai Komering tepatnya Desa Belanti Kecamatan Sp Padang Kabupaten Ogan Komering Ilir (POKI) Sumsel merasa terancam atas munculnya buaya muara.
Dari keterangan diperoleh, terdapat buaya yang kerap muncul di muara sungai yang berada tidak jauh dari pemukiman penduduk.
Dimana keberadaan buaya semakin menggemparkan menyusul kesaksian-kesaksian soal buaya itu terus bergulir di masyarakat.
Disampaikan Kepala Desa Belanti, Yetty kemunculan buaya membuat warga takut beraktivitas di sungai yang selama ini menjadi tempat mereka mandi, mencuci, hingga melakukan kebutuhan sehari-hari.
"Penampakan buaya mengundang kerumunan warga yang penasaran. Tadi malam warga ramai berkumpul di pinggir sungai dan melihat buaya timbul kepermukaan dan juga tenggelam lagi," kata Yetty ketika dihubungi pada (15/11/2024) sore.
Menurutnya, warga disana khawatir dengan keselamatannya akibat buaya terlihat di sungai yang sering dimanfaatkan anak-anak dan juga orang dewasa keperluan sehari-hari
Namun, langkah untuk menangkap buaya masih menjadi dilema.
"Kalau warga mencoba menangkap buaya dengan cara seperti setrum, mereka takut dipermasalahkan hukum karena buaya adalah hewan dilindungi,"
"Tetapi kalau dibiarkan, khawatirnya bisa memakan korban seperti yang pernah terjadi di daerah Jejawi," paparnya.
Baca juga: Sudah 2 Orang Diserang Buaya di OKI, Masyarakat Diimbau Jangan Dulu Beraktivitas di Sungai
Baca juga: Lagi, Warga Diserang Buaya di OKI, Kali ini Digigit Saat BAB di Sungai Hingga Alami 24 Jahitan
Dia menghimbau, supaya warga tak melakukan aktivitas disekitar sungai karena membahayakan.
Bila memang terpaksa harus ada teman atau dengan cara beramai-ramai.
"Kami hanya bisa berharap agar keberadaan buaya ini dapat segera ditangani demi keamanan dan kenyamanan mereka dalam menjalankan aktivitas sehari-hari," tegasnya.
Dikonfirmasi terpisah Camat Sirah Pulau Padang, Ardhi Tomiyansyah, mengatakan tengah mencari solusi menghubungi pawang buaya mengamankan hewan tersebut.
"Kami sudah berkoordinasi dengan Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Sumatera Selatan untuk membantu menangkap buaya itu. Kami berharap mereka dapat segera bertindak," pesannya.
Sementara Kapolsek Sp Padang, AKP Amri Syafrin menyebut belum menerima laporan resmi dari warga terkait keberadaan buaya muara.
"Meski belum ada laporan, kami akan segera mengecek situasi di lapangan," pungkasnya.
Baca berita Tribunsumsel.com lainnya di Google News
Ikuti dan bergabung dalam saluran whatsapp Tribunsumsel.com
Polisi Bakar Arena Sabung Ayam di Desa Kota Bumi OKI, Pelaku Kabur Tinggal 4 Motor di TKP |
![]() |
---|
Pria di OKI Diamuk Massa, Tertangkap Pemilik Motor yang Dicurinya Saat Dibawa ke Lapak Rongsokan |
![]() |
---|
Antisipasi Keterlambatan Hingga Makanan Basi, Pemkab OKI Bentuk Satgas Khusus Awasi MBG |
![]() |
---|
Kapolres OKI Pimpin Sertijab Kabag Ops, Kapolsek Sp Padang dan Kapolsek Kapolsek Kayuagung |
![]() |
---|
Meresahkan Petani, Komplotan Pencuri Kelapa Sawit di Pedamaran Timur OKI Kini Ditangkap Polisi |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.