Viral Polisi di Palembang Dipukul Pemuda Saat Atur Lalulintas, Kini Ditangkap, Ternyata Mabuk Tuak

TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG - F seorang pemuda di Palembang kini harus diamankan oleh polisi.

Hal tersebut karena ia memukul seorang polisi.

Diduga melakukan pengawalan terhadap seorang sopir truk yang hendak masuk dan melintas ke lajur jalan kota Palembang, seorang pemuda berinisial F berbuat arogan dan dalam kondisi mabuk. 

Informasi yang dihimpun Sripoku.com, peristiwa tersebut terjadi pada Kamis (14/11/2024), sekitar pukul 17.05. Dimana saat itu petugas Sat Lantas Polrestabes Palembang, yakni Brigadir Azhari dan Aipda Imam sedang mengatur jalan ketika Kapolda Sumsel hendak melintas. 

Melihat adanya truk box yang dikawal pemuda tersebut belum sesuai jam melintas.

Membuat Brigadir Azhari meminta F dan truk yang dikawalnya untuk memutar balik. 

Tetapi bersangkutan tidak mau, terjadi Cek-cok mulut di TKP (tempat kejadian perkara), yang berujung pemukulan terhadap Brigadir Ahzari.

Melihat rekannya dianiaya, Aiptu imampun langsung melerai. 

"Jadi benar adanya peristiwa tersebut. Berawal saat dua anggota sat Lantas Polrestabes Palembang, Yakni Brigadir Azhari dan Aiptu Imam sedang mengatur jalan, di Jalan Residen Nazamudin, ketika Musi 1 (Kapolda Sumsel) hendak melintas," ungkap Kasat Lantas Polrestabes Palembang, AKBP Yenny Dearty kepada Sripoku.com, Jumat (15/11/2024), siang saat dikonfirmasi. 

Baca juga: Diduga Korban Tabrak Lari, Polisi Selidiki Kematian Pria Tua di Jalintim Palembang-Kayuagung

Baca juga: Kepergok Saat Beraksi, 2 Pemalak Sopir Truk Batubara di Baturaja OKU Langsung Ditangkap Polisi

Lanjut Yenny, ketika melakukan pengamanan dan pengaturan jalan, saat itu kedua petugas melihat Truk Hino warna merah bernopol BG 8791 AT dikawal pemuda yakni F hendak melintas di kawasan tersebut.  

"Nah karena belum waktunya melintas, saat itu brigadir Azhari meminta sopir untuk memutar, tapi F malah tidak mau dan meneruskan perjalanan. Terjadi Cek-cok mulut berujung pemukulan terhadap anggota Kita," ungkapnya.

Sambungnya, meski sudah terjadi pemukulan anggotanya pun brigadir Azhari masih bersabar dan tidak membalas.

"Sebanyak dua kali di pukul, beruntung Aiptu imam yang berada di lokasi kejadian langsung melerai, sedangkan sopir dan F kabur," ungkapnya.

Karena sudah melakukan penganiayaan terhadap anggotanya, Lebih Jauh Yenny, mengatakan, pihaknya langsung berkoordinasi dengan Satreskrim Polrestabes Palembang,

Alhasil pelaku F, sopir truk dan Truk, langsung diamankan ke Polrestabes Palembang.