Berita OKU
Masuk Pancaroba, Pemkab OKU Minta Masyarakat Waspada Penyakit DBD dan Diare, Ungkap Cara Penanganan
Memasuki musim pancaroba, masyarakat di Kabupaten OKU diminta mewaspadai penyakit DBD (Demam Berdarah Dengue) dan penyakit diare.
Penulis: Leni Juwita | Editor: Slamet Teguh
TRIBUNSUMSEL.COM, BATURAJA - Memasuki musim pancaroba, masyarakat di Kabupaten OKU diminta mewaspadai penyakit DBD (Demam Berdarah Dengue) dan penyakit diare.
Himbauan itu disampikan Kepala Dinas Kesehatan OKU, Deddy Wijaya SKM MKes kepada Sripo Kamis(14/11/2024).
Menurut Deddy, dua penyakit ini biasanya sering mengintai disaat terjadi pergantian musim dari kemarau ke musim hujan.
Itulah sebabnya masyarakat diimbau agar lebih wapada dan menjaga pola hidup sehat dan bersih.
Dikatakan Kadinkes, pihaknya juga sudah melakukan langkah-langkah dengan mengirimkan surat kepada masing-masing puskesmas yang tersebar di wilayah OKU .
Ada 18 puskesmas di OKU yang siap melakukan sosialisasi kepada masyarakat untuk menjaga lingkungan dan membudayakan hidup bersih dan sehat.
Baca juga: Kasus DBD Meningkat, Anggota DPRD OKU Timur Sidak ke RSUD Martapura
Baca juga: Vaksin DBD Efektif Minimalisir Dampak Gigitan Nyamuk Aides Aegpty
Dikatakan Deddy, untuk mencegah timbulnya pennyebaran nyamuk aedes aegypt , Dinkes OKU bersama seluruh puskesmas sudah mensosialisasikan kepada masyarakat tentang cara-cara pencegahan penyebaran DBD yang disebabkan oleh infeksi virus dengue nyamuk.
Masyarakat harus menjaga kebersihan lingkungan, menggunakan kelambu saat tidur, dan menguras penampungan air minimal 3 hari sekali, menutup tempat-tempat penampungan air dan tempat-tempat yang bisa menjadi tempat berkembang biak nyamuk aedes aegypti, vektor penyakit DBD serta menaburkan bubuk abate dan bak-bak terbuka.
“Kita antisipasi tempat-tempat perindukan nyamuk agar nyamuk aedes aegypti tidak bisa berkembang biak. menghimbau masyarakat apabila mengalami gejala demam tinggi, nyeri sendi, dan perdarahan, masyarakat segera mencari bantuan medis atau datang ke puskesmas terdekat.
“Intinya kita harus senantiasa membudayakan pola hidup bersih, membersihkan tempat penampungan air dan tempat-tempat yang bisa menjadi tempat berkembang biak nyamuk Aedes aegypti. “ imbuh Deddy.
Baca berita Tribunsumsel.com lainnya di Google News
Ikuti dan bergabung dalam saluran whatsapp Tribunsumsel.com
Calon Siswa Sekolah Rakyat Rintisan Tingkat SMA di OKU Sudah 44 Orang, Targetkan Terima 100 Siswa |
![]() |
---|
Serahkan Penjagaan Rel Perlintasan KA ke Dishub OKU, PT KAI Pasang Imbauan, Banyak Makan Korban |
![]() |
---|
Polres OKU Tangkap Pelaku Pencuri HP, Beraksi saat Korban Sedang Tertidur Pulas |
![]() |
---|
Rincian Gaji dan Tunjangan Anggota DPRD OKU, Total Capai Rp 29 Juta Hingga Rp 32 Juta Perbulan |
![]() |
---|
Kepergok Hendak Beraksi di Rumah Tetangga, Pencuri di OKU Diamuk Massa Hingga Masuk Rumah Sakit |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.