Berita Palembang
Vaksin DBD Efektif Minimalisir Dampak Gigitan Nyamuk Aides Aegpty
Rumah Sakit Hermina OPI Jakabaring mengenalkan vaksin Demam Berdarah Degue (DBD) sebagai solusi meminimalisir dampak DBD pada penderitanya.
Penulis: Hartati | Editor: Moch Krisna
Laporan Wartawan Tribunsumsel.com, Hartati
TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG -- Rumah Sakit Hermina OPI Jakabaring mengenalkan vaksin Demam Berdarah Degue (DBD) sebagai solusi meminimalisir dampak DBD pada penderitanya.
Direktur Utama RS Hermina OPI Jakabaring, dr Hilman Ruhyat MMRs mengatakan, memang masih banyak masyarakat yang belum tahu bahwa ada vaksin DBD.
Selain mencegah DBD dengan jurus 3M yang sudah dikenal luas selama ini, vaksin DBD juga punya fungsi yang sama yakni sebagai antisipasi untuk meminimalisir dampak DBD.
Dia menyebut DBD tidak bisa dicegah karena bisa saja tetap terkena gigitan nyamuk Aides Aegepty, namun efeknya bagi penderita DBD yang telah mendapat vaksin, dampak DBD akan lebih bisa diminimalisir.
Misalnya tingkat kesakitan tidaklah sesakit seperti pada pasien DBD yang belum menerima vaksin DBD.
Begitu juga dengan dampaknya, penyakit DBD tidak terlalu berat menyerang penderita DBD yang sudah divaksin sehingga pemilihan dan tingkat kesembuhan bisa lebih cepat.
Berbeda dengan penderita DBD yang belum divaksin maka dampak sakit dan penyembuhan akan lebih lama dibanding penderita yang sudah divaksin.
"DBD tidak bisa dicegah karena dia virus yang bisa saja bermutasi dari tahun ke tahun dengan tingkat virus yang berbeda, jadi hanya bisa diminimalisir dampaknya dengan vaksin," ujarnya disela peringatan hari anak Indonesia di atrium Palembang Icon Mall, Selasa (23/7/2024).
dr Hilman mengatakan vaksin DBD ini bisa dilakukan dalam satu tahun atau 3x pemberian vaksin. Sekali vaksin dikenakan biaya Rp 400-500 ribu sehingga total biaya yang diperlukan Rp 1,2 hingga Rp 1,5 juta untuk vaksin lengkap DBD.
dr Hilman menyebut biaya vaksin itu lebih terjangkau dibanding jika terkena DBD yang harus mengeluarkan biaya lebih besar. Belum lagi harus mengeluarkan waktu mengurus keluarga yang dirawat sehingga habis waktu juga tenaga.
Vaksin DBD ini tidak memiliki kontra indikasi atau efek samping, hanya sakit di lokasi yang disuntik saja, tidak menyebabkan demam atau lainnya. Namun sebelum vaksin, pasien juga akan discreening lebih dulu oleh dokter untuk memastikan kondisi pasien lebih dulu.
Untuk vaksin juga mudah karena disediakan poli khusus vaksin sehingga pasien yang akan vaksin karena badan sehat tidak akan digabung antri dengan pasien yang sakit menunggu untuk berobat di poli lain.
"Daftar dulu sehingga datang langsung vaksin dan pulang tidak perlu antre lagi sehingga cepat dan mudah," ujar dr Hilman.
Jika ingin mendapatkan vaksin DBD maka bisa datang langsung ke RS Hermina OPI Jakabaring atau bisa melakukan pendaftaran melalui mobile aplikasi Halo Hermina atau via WA 0895631526384.(tnf)
Bazar Buku Internasional di Palembang Disambut Antusias, Terus Dipadati Pengunjung |
![]() |
---|
Sering Terjadi Keracunan, Anggota DPRD Palembang Dorong MBG Dialihkan Bantuan Tunai |
![]() |
---|
Sumsel United Raih Kemenangan Perdana di Kandang, Drama Lima Gol Terjadi di GSJ |
![]() |
---|
Polda Sumsel Musnahkan 1,4 Kg Sabu dan 823 Butir Pil Ekstasi, 20 Orang Diamankan Polisi |
![]() |
---|
Pemprov Sumsel Ikuti Aturan Larang 'Tot Tot Wuk Wuk', Penggunaan Sirene dan Lampu Strobo Dibatasi |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.