Kecelakaan Beruntun di Tol Cipularang

'Ini Musibah', Adik Rouf Sopir Truk Penyebab Kecelakaan Tol Cipularang Minta Kakak Tak Dihukum Berat

Curhat Uju (41), kakak Rouf sopir truk penyebab kecelakaan di Tol Cipularang berharap sang adik tak dihukum berat.

|
Penulis: Laily Fajrianty | Editor: Weni Wahyuny
Tribun Jabar/Deanza Falevi
Rouf sopir truk penyebab kecelakaan di Tol Cipularang. Kakak Rouf berharap sang adik tak dihukum berat 

TRIBUNSUMSEL.COM - Curhat Uju, adik Rouf, sopir truk penyebab kecelakaan di Tol Cipularang berharap sang adik tak dihukum berat.

Diketahui, dalam insiden kecelakaan beruntun di Tol Cipularang tersebut ada 28 korban dengan rincian 27 luka ringan dan berat serta 1 meninggal dunia, yakni Amanda Marisa (13).

Akibat kejadian tersebut, kini Rouf terancam penjara.

Uju mengaku kaget saat mendapat kabar bahwa kakaknya terlibat kecelakaan beruntun, bahkan menjadi penyebab insiden yang menewaskan satu orang dan melukai 28 lainnya. 

Meski demikian, Uju meminta polisi segera menuntaskan kasus yang sedang dihadapi kakaknya.

Uju pun memikirkan nasib anak-anak Rouf yang masih kecil jika dihukum berat.

"Jangan dihukum berat, kan ini musibah namanya. Kan enggak ada yang mau. Dia juga enggak mau kayak begini. Pengennya diringanin, cepat dibebasin. Adek saya kasihan, anak-anaknya masih kecil, nunggu dia pulang," ucap Uju  (41), adik Rouf, yang ditemui di kediamannya, Kamis (14/11/2024), dikutip dari Kompas.com

Baca juga: Nasib Rouf Kerja 4 Bulan jadi Sopir Truk, Kini Alami Kecelakaan, Awalnya Jual Tahu Bulat

Selain anak-anaknya, para keponakan dan tetangga Rouf juga merasa kehilangan sosok paman yang selalu membagikan uang recehan untuk jajan ketika pulang. 

"Dia nih pulang, dari Jakarta misalnya. Ada duit recehan aja pasti dibagiin. Anaknya kan banyak. Dikasih juga ponakannya, walaupun ponakannya ada juga bapaknya. Dia mah mau aja ngasih," tambah Uju.

Rouf (44), sopir truk Hino menjadi pemicu kecelakaan beruntun di KM 92 Tol Cipularang menjalani pemeriksaan kesehatan di Klinik Bhayangkara Polres Purwakarta. Rofu akhirnya muncul buka suara, ngaku keadaan sehat dan pastikan rem mobil saat peristiwa terjadi
Rouf (44), sopir truk Hino menjadi pemicu kecelakaan beruntun di KM 92 Tol Cipularang menjalani pemeriksaan kesehatan di Klinik Bhayangkara Polres Purwakarta. Rofu akhirnya muncul buka suara, ngaku keadaan sehat dan pastikan rem mobil saat peristiwa terjadi (Tribun Jabar/Deanza F)

Uju juga mengkhawatirkan kondisi kakaknya dan ingin bertemu jika diberi kesempatan. 

"Kami mau banget ketemu, pengen dipeluk adek saya, mau lihat keadaan adek saya. Katanya enggak apa-apa, masa jatuh di tanah aja kita sakit, apalagi itu jatuh dari mobil. Pengen banget, kita pengen ketemu banget kalau diizinin sama polisi," terang Uju.

Baca juga: Pengakuan Rouf Sopir Truk Tak Sedang Mengantuk saat Kecelakaan Beruntun di Tol Cipularang

Sementara, warga Desa Seuat Jaya, Kecamatan Petir, Kabupaten Serang, Banten ini sempat mengajak anak pertamanya, yang berusia 16 tahun, untuk menjadi kernek. Ia ingin anaknya bekerja sambil menemaninya bekerja sebagai sopir truk. 

"Kakak saya juga udah mau ajak anaknya itu. Sama dia mau ngenekin, sama dia kan anaknya. Enggak ada yang pada sekolah,"kata Uju.

Nafkahi 5 Anak dan Istri

Rouf diketahui tinggal di Kabupaten Serang, Banten. 

Rouf dan keluarganya tinggal di rumah sangat sederhana berdinding anyaman bambu yang sudah kusam.

Di sisi samping dinding dari anyaman bambu tersebut terlihat rapuh dimakan usia di bagian bawah.

Di rumah tersebut, Rouf tinggal bersama istrinya dan kelima anak-anaknya.

Selain menghidupi enam anggota keluarganya, Rouf ternyata juga harus menghidupi kakaknya yang mengalami lumpuh.

Kini, Tunah, istri Rouf sangat sedih mendengar kabar suaminya mengalami kecelakaan di ruas tol Cipularang Senin sore.

Apalagi dia mendengar truk trailer yang dikemudikan suaminya diduga menjadi pemicu kecelakaan karambol yang melibatkan 17 mobil dengan 1 korban meninggal dan puluhan luka berat dan ringan.

Istri Minta Tolong

Sementara, Tunah, istri sopir truk yang picu kecelakaan beruntun di Tol Cipularang menangis meminta tolong.

Penelusuran Tribun di media sosial X(twitter) terdapat video wawancara istri Rouf bernama Tunah.

Video tersebut diunggah oleh akun @Heraloebss. Dalam video tersebut memperlihatkan kondisi rumah Rouf yang hanya berdinding bilik bambu.

Rumah Rouf berada di Desa Seuat Jaya, Kecamatan Petir, Kabupaten Serang Provinsi Banten. 

Di video itu, Tunah terlihat menangis terus menerus begitu mengetahui sang suami terlibat kecelakaan horor di Tol Cipularang KM 92 Kabupaten Purwakarta, Jawa Barat.

"Tolong suami saya, anaknya masih kecil-kecil kasihan. Suami saya juga tidak tahu apa-apa," kata Tunah sembari menangis dalam video tersebut dikutip, Selasa(12/11/2024).

Menurut Tunah, ia dan lima orang anaknya sehari-hari menempati rumah mertua dan tidak ada rumah milik pribadi.

"Saya nggak punya apa-apa. Saya saja sama anak-anak tidur di rumah mertua," kata Tunah dalam video itu.

Tunah juga sempat menceritakan tiga bulan sebelum kecelakaan terjadi suaminya sempat memperbaiki truk yang mengalami rem blong di Tol Cipularang KM 92.

"Suami saya sempat benerin truknya sendiri," kata Tunah.

Ia juga menceritakan kardus yang dibawanya tersebut rencananya akan diantarkan ke pabrik kertas di kawasan Kragilan, Kabupaten Serang, Banten. 

Diketahui, Kapolres Purwakarta, AKBP Lilik Andriansyah mengatakan kendaraan truk trailer Hino bernomor polisi B 9440 JIN yang dikemudikan Rouf datang dari arah Bandung menuju Jakarta. 

Saat melaju di jalan yang menikung dan menurun diduga kurang antisipasi menabrak beberapa kendaraan yang melaju pelan karena sedang terjadi antrean.

"Tiba di TKP saat melaju di jalan yang menikung dan menurun diduga pengemudi kurang antisipasi selanjutnya menabrak beberapa kendaraan yang sedang melaju pelan karena sedang terjadi antrean," ucapnya.

Rouf, sopir truk trailer flat bed kini sedang terbaring di rumah sakit. "Sementara sopir dalam observasi dokter dan tadi pagi kami mendapatkan informasi (sopir) dalam keadaan sehat," kata Wadirlantas Polda Jabar, AKBP Edwin Affandi.

Kronologi kejadian

Detik-detik kecelakaan di Tol Cipularang sempat terekam oleh salah satu dashcam mobil dan beredar di media sosial. 

Berdasarkan rekaman yang tersebar, tampak truk melaju di lajur kanan Tol Cipularang

Kondisi jalan saat itu terlihat basah akibat hujan. 

Mobil yang merekam kejadian lalu meyalip truk dari lajur kiri, tetapi di depannya ada kendaraan yang berhenti karena jalanan macet. 

Dalam video, truk yang sebelumnya disusul tampak seperti gagal mengurangi kecepatan. 

Sopir langsung mengarahkan truk ke bahu jalan sisi kanan dan menabrak beberapa mobil di depan yang sedang berhenti.

Korlantas Polri akan melakukan olah TKP kecelakaan maut di Tol Cipularang KM 92 arah Jakarta, pada Selasa(12/11/2024)  pagi. 

Hal tersebut disampaikan oleh Kakorlantas Polri Irjen Aan Suhanan mengecek langsung korban Laka beruntun  di RS Abdul Radzak Senin(11/11/2024) petang.

Berdasarkan temuan sementara, Kakorlantas menyebut kondisi truk diduga kuat gagal melakukan pengereman atau rem blong.

"Setelah kita cek kendaraan tronton, kita cek perseneling ada di gigi 4. Artinya dengan turunan seperti ini, pengemudi tidak menggunakan engine break secara maksimal," ujar Aan 

Dengan kondisi seperti itu, Aan mengindikasikan  diduga pengemudi gagal melakukan pengereman. Hal ini juga bisa berakibat rem mengalami blong.

"Kemungkinan sopir tak bisa melakukan pengereman atau bisa dikatakan  rem blong," ucapnya.

Meski demikian, pihaknya masih akan menyelidiki lebih lanjut terkait penyebab pasti tabrakan beruntun tersebut. 

"Kita belum bisa menyimpulkan secara pasti tabrakan diakibatkan kelalaian sopir atau bukan, nanti kita selidiki besok saat olah TKP," katanya.

"Tapi hasil penyelidikan sementara  Faktanya seperti itu, perseneling tinggi artinya di 4 termasuk tinggi, engine break tidak maksimal," imbuhnya.

Baca berita lainnya di Google News

Ikuti dan Bergabung di Saluran Whatsapp Tribunsumsel.com

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Pilu Keluarga Sopir Penyebab Kecelakaan Cipularang, Sang Anak Rindu Ayahnya Pulang"

 

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved