Kecelakaan Beruntun di Tol Cipularang

Akhirnya Muncul, Rouf Sopir Truk Ungkap Soal Kecelakaan di Tol Cipularang: Gak Mungkin Gak Saya Rem

Rouf (44), sopir truk Hino menjadi pemicu kecelakaan beruntun di KM 92 Tol Cipularang akhirnya muncul buka suara, ngaku keadaan sehat dan rem mobil

|
Penulis: Aggi Suzatri | Editor: Kharisma Tri Saputra
Tribun Jabar/Deanza F
Rouf (44), sopir truk Hino menjadi pemicu kecelakaan beruntun di KM 92 Tol Cipularang menjalani pemeriksaan kesehatan di Klinik Bhayangkara Polres Purwakarta. Rofu akhirnya muncul buka suara, ngaku keadaan sehat dan pastikan rem mobil saat peristiwa terjadi 

"Sudah 4 bulan jadi sopir lagi, sebelumnya kerja serabutan saja, ngambilin barang-barang bekas (rongsokan) di Tangerang," kata Tunah kepada wartawan.

Baca juga: 5 Fakta Rouf Sopir Truk Penyebab Kecelakaan Beruntun di Tol Cipularang, Punya 5 Anak Kini Diamankan

Ibu lima anak itu menyebut sebenarnya sang suami telah berpengalaman sebagai pengemudi mobil besar, termasuk truk kontainer, sejak usia muda.

Namun, ia sempat berhenti bekerja karena mengalami trauma akibat sebuah peristiwa yang enggan Tunah jelaskan.

"Emang dulunya udah jadi sopir, karena diajak temennya kerja lagi jadi sopir," ujar Tunah.

Selama bekerja, Tunah selalu mengkhawatirkan akan keselamatan sang suami.

"Iya khawatir, baru juga kepikiran kenapa suami saya kerjanya jauh-jauh terus. Jadi takut, suka kepikiran, saya berdoa terus, semoga selamat di jalan," tutur dia.

Tunah menambahkan, suaminya jarang pulang dan berkumpul bersama lima orang anak mereka demi menghidupi keluarga.

"Kalau pulang enggak tentu, kadang sebulan, kadang dua minggu sekali," tandasnya.

Ia pun terus menangis menunggu kabar lanjutan tentang Rouf.

"Pertama dengar kabar suami kecelakaan sedih, kaget, langsung pingsan," kata Tunah kepada TribunBanten.com di rumahnya, Rabu (13/11/2024).

Kendati demikian, Tunah merasa lega mendengar kabar suaminya selamat. 

Kini, ia nelangsa memikirkan nasib kelima anaknya.

"Kenapa nasib kami seperti ini, udah mah nggak punya (materi) malah ada peristiwa seperti ini," terang Tunah.

Rouf dan Tunah, istrinya tinggal di sebuah rumah milik orang tuanya yang terbuat dari bambu di Kampung Seuat, Desa Seuat Jaya, Kecamatan Petir, Kabupaten Serang, Banten.

Tunah mengaku, hidupnya sangat pas-pasan karena harus membiayai lima anak.

Halaman
1234
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved