Kecelakaan Beruntun di Tol Cipularang

Tampang Diduga Rouf Sopir Truk Penyebab Kecelakaan Beruntun di Tol Cipularang, Lemah Terkulai

Beredar dimedia sosial tampang diduga sopir truk pengangkut kardus yang picu kecelakaan beruntun di Tol Cipularang KM 92 dari Bandung menuju Jakarta.

Penulis: Laily Fajrianty | Editor: Weni Wahyuny
X@opposite6892
Tampang diduga sopir truk pengangkut kardus yang picu kecelakaan beruntun di Tol Cipularang KM 92 dari Bandung menuju Jakarta. 

TRIBUNSUMSEL.COM - Beredar di media sosial tampang diduga sopir truk pengangkut kardus yang picu kecelakaan beruntun di Tol Cipularang KM 92 dari Bandung menuju Jakarta.

Tampang diduga Rauf beredar di media sosial X (twitter).

Dikutip dari Tribunnews.com dalam video yang diunggah akun @opposite6892 Rouf terlihat syok dan napasnya tersengal-sengal usai kejadian tabrakan beruntun. 

Ia terlihat duduk di rerumputan pinggir jalan tol dan bersandar di pagar pembatas jalan tol. 

Rouf tampak lemah terkulai.

Saat diajak berbicara Rouf tidak bisa menjawab. 

Ia yang mengenakan t-shirt berkelir hitam dan rompi orange terus berusaha menenangkan dirinya sendiri dengan napas sengal.

Adapun kondisi Rauf saat ini tengah menjalani perawatan di RS alami luka berat.

Rauf sendiri merupakan warga Kabupaten Serang, Banten.

Saat kecelakaan terjadi, Rouf diketahui mengendarai truk sendirian tanpa didampingi kernet.

Baca juga: Tolong Suami Saya, Tangis Istri Rouf Sopir Truk Penyebab Kecelakaan di Tol Cipularang,Hidup Susah 

Saat para korban laka beruntun dirawat di RS Radzak
Saat para korban laka beruntun dirawat di RS Radzak (Tribun Jabar/ Ahya Nurdin)

Sementara, Kepala Korps Lalu Lintas (Kakorlantas) Polri, Irjen Aan Suhanan mengatakan saat kejadian Rouf tidak memindah posisi persneling pada truk tronton yang bermuatan kardus diduga menjadi pemicu utama kecelakaan.

Persneling truk berada dalam posisi tinggi padahal sedang melaju di jalan menurun. 

"Posisi persneling truk tronton bermuatan kardus ini berada di gigi empat, tentu itu posisi yang tinggi untuk kondisi jalanan yang menurun," ucap Aan.

Dengan demikian, sambung Aan, sopir diduga tak memaksimalkan penggunaan engine brake. 
"Dalam posisi menurun, persneling seharusnya berada di posisi rendah untuk memaksimalkan engine brake," ujarnya.

Baca juga: Permintaan Terakhir Amanda Marisa Sebelum Tewas di Kecelakaan Beruntun Tol Cipularang,Ayah Termenung

Istri Minta Tolong

Halaman
1234
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved