Kecelakaan Beruntun di Tol Cipularang

Permintaan Terakhir Amanda Marisa Sebelum Tewas di Kecelakaan Beruntun Tol Cipularang,Ayah Termenung

Permintaan terakhir Amanda Marisa alias Sasa (13) korban tewas dalam kecelakana beruntun di Km 92 Tol Cipularang, senin kemarin membuat sang ayah

Editor: Moch Krisna
Kolase Tribunnews/Abdi Ryanda
Sunyoto (50; kiri) - Sonia Aprilia (22), ayahanda dan kakak dari Amanda Marisa alias Sasa (13), korban tewas kecelakaan beruntun di KM 92 Tol Cipularang, Jawa Barat; saat ditemui di rumah duka, Gang Harapan, Jalan Lenteng Agung RT 6 RW 7, Jakarta Selatan, Selasa (12/11/2024). 

TRIBUNSUMSEL.COM -- Permintaan terakhir Amanda Marisa alias Sasa (13) korban tewas dalam kecelakana beruntun di Km 92 Tol Cipularang, senin kemarin membuat sang ayah Sunyoto (50) pilu.

Bagaimana tidak Sunyoto terngiang-ngian dengan permintaan anak ketiganya itu membuat begitu sedih.

Sunyoto tak menyangka anaknya yang baru berusia 13 tahun ini harus kembali ke pangkuan Illahi lebih dulu karena kecelakaan saat pergi bersama keluarga majikan istrinya.

Ia menceritakan kejadian pada Jumat (8/11/2024) lalu.

Sepulang sekolah, Sasa mendatanginya yang tengah bekerja sebagai juru parkir di McDonald's kawasan Lenteng Agung, tidak jauh dari rumahnya. 

Sasa saat itu meminta ayahnya itu untuk dibelikan es krim di restoran cepat saji itu.

"Saya bilang,'udah minta aja es'. Habis minta es McD, dia minum, terus tidur. Terus, pas tidur itu saya bangunin, saya suruh jajan," ungkap Sunyoto, Selasa (12/11/2024) melansir dari Tribunnews.com.

Tak lama, Sasa pun meminta izin kepada Sunyoto untuk pergi main. 

Sonia memperlihatkan foto AM melalui ponselnya di rumahnya, Selasa (12/11/2024). Sonia menduga adiknya melindungi anak majikan sang ibu saat kecelakaan beruntun di Tol Cipularang terjadi
Sonia memperlihatkan foto AM melalui ponselnya di rumahnya, Selasa (12/11/2024). Sonia menduga adiknya melindungi anak majikan sang ibu saat kecelakaan beruntun di Tol Cipularang terjadi (KOMPAS.com/RAMA PARAMAHAMSA)

Kala itu, Sunyoto memberi pesan agar cepat pulang karena hendak diajak pergi ke Bandung, Jawa Barat, oleh kelularga majikan ibunya.

Diketahui, ibunda Sasa yakni Mariyam (36) bekerja sebagai asisten rumah tangga (ART) di rumah pasangan anggota Yonzikon 13/KE, Praka Ryan Prabowo dan Kartika Eka Putri (27).

Sunyoto pun kembali mengingat perilaku tak biasa yang ditunjukkan anaknya itu. Tepat sehari sebelum Sasa pergi ke Bandung, anaknya itu tengah bermain bersama sepupunya.

Tak seperti biasa, Sasa menolak saat hendak dibelikan bakso oleh Sunyoto. Sasa hanya ingin makan bakso sepiring berdua dengan sepupunya itu.

"Hari kamis, ketemu sama ponakan saya, tuh. Beli bakso. Saya suruh beli bakso, enggak mau. Biasanya mau. Saya suruh beli bakso (sendiri), nggak mau. Maunya, makan sama ponakan saya. Akhirnya makan dah tuh bareng," jelasnya.

Saat itu, tak ada satu pikiran yang aneh dalam benak Sunyoto.

 Sasa memang kerap diajak pergi oleh keluarga Praka Ryan Prabowo lantaran sudah dianggap seperti anggota keluarga meski anak dari ART.

Halaman
1234
Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved