Berita Viral

Mengenal Dokter Raja Ahli Forensik Pembela Supriyani di Sidang, Sebut Luka Bukan dari Pukulan Sapu

Sosok dokter Raja Al Fath Widya Iswara jadi pembela guru Supriyani saat sidang di Pengadilan Negeri Andolo, Konawe Selatan.

|
Editor: Moch Krisna
Kolase/Tribunsultra
Raja Al Fath, saksi ahli di sidang kasus Guru Supriyani 

- Hubungan Indeks Kaninus dengan Jenis Kelamin pada Mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Halu Oleo (2018)

- Hubungan Kepadatan Ridge Telapak Tangan Bagian Hypothenar, Antropometri Telinga Luar dan Indeks Kaninus dengan Jenis Kelamin (2016)

- Hubungan Sidik Hypothenar dengan Jenis Kelamin (2016)

- Hubungan Sidik Jari dengan Jenis Kelamin pada Mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Halu Oleo (2018)

- Perbandingan Gambaran Histopatologis Otak Besar Mencit Balb/c Jantan yang digantung Antemortem, Perimortem dan Postmortem (2018)

- Pola Perlukaan Kasus Kekerasan Dalam Rumah Tangga yang divisum di RS Bhayangkara Kota Kendari Tahun (2018)

- Pola Perlukaan Kasus Kekerasan Seksual yang divisum di RS Bhayangkara Kota Kendari Tahun (2018)

- Pola Perlukaan Kasus Penganiayaan yang divisum di RS Bhayangkara Kota Kendari Tahun (2018)

- Pola Perlukaan Kekerasan terhadap Anak dan Perempuan (2017)

- The Implementation of the Government Policy on the Eradication STI as an Effort to Improve Public Health (2016).

Hasil Visum Anak Aipda WH Diragukan

Sebelumnya, kuasa hukum Guru Supriyani, Andri Darmawan, mengungkap alasannya meragukan hasil visum anak Aipda WH.

Menurut Andri, ada beberapa hal yang membuat hasil visumnya tidak relevan.

Mulai dari kesalahan prosedur, hingga dokter yang menangani tak kompeten.

Andri juga menilai luka di tubuh anak Aipda WH dikarenakan disebabkan penyebab lain.

Halaman
1234
Sumber: Surya
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved