Berita Viral

Mengenal Dokter Raja Ahli Forensik Pembela Supriyani di Sidang, Sebut Luka Bukan dari Pukulan Sapu

Sosok dokter Raja Al Fath Widya Iswara jadi pembela guru Supriyani saat sidang di Pengadilan Negeri Andolo, Konawe Selatan.

|
Editor: Moch Krisna
Kolase/Tribunsultra
Raja Al Fath, saksi ahli di sidang kasus Guru Supriyani 

Sedangkan gelar doktor, dirinya raih di Universitas Indonesia pada 2024.

Luka Karena Serangga

Dokter Raja dalam kesempatannya menilai luka tidak ditimbulkan akibat pukulan sapu.

Perlu diketahui Supriyani terseret kasus ini karena dituduh telah menganiaya murid di sekolah dengan sapu.

"Jadi kemungkinan penyebab luka ini bukan dari sapu yang dibawa sebagai barang bukti. Tidak ada," jelas dr Raja, dikutip dari TribunnewsSultra.com.

Dokter Raja melanjutkan penjelasannya, terdapat sejumlah faktor yang bisa menimbulkan luka di kaki korban tersebut.

Pertama karena pukulan benda kasar, seperti batu dan benda-benda lainnya.

"Benda permukaan kasar itu bisa batu, bisa macam-macam. Bukan seperti sapu yang permukaannya halus," urai dokter Raja. 

"Kemungkinan lain juga ada penyebabnya luka ini karena serangga," tegasnya.

 Menghasilkan Banyak Penelitian

Selama kariernya menjadi tenaga medis, dokter Raja tercatat pernah melakukan sejumlah penelitian, antara lain:

- Correlation between Cephalofacial Anthropometry with Sex and Stature (2016)

- Gambaran Histopatologis Saluran Nafas Mencit Balb/c yang diberi Paparan Api Intravital, Perimortem dan Postmortem    (2016)

- Hubungan Antropometri Sefalofasial dengan Jenis Kelamin dan Tinggi Badan (2016)

- Hubungan Antropometri Telinga Luar dengan Jenis Kelamin pada Mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Halu Oleo (2018)

Halaman
1234
Sumber: Surya
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved