Dukungan Terus Bertambah, PKB OKU Timur Siap Menangkan Enos-Yudha di Pilkada 2024

TRIBUNSUMSEL.COM, MARTAPURA - Dewan Pengurus Cabang (DPC) Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Kabupaten OKU Timur dan Dewan Pengurus Anak Cabang (DPAC) dari 20 Kecamatan melakukan rapat konsolidasi.

Dimana dalam rapat kali ini untuk memenangkan Cabup Ir H Lanosin MT. Hadir dalam kegiatan itu Ketua DPRD OKU Timur Hermanto, anggota DPRD OKU Timur dari PKB Masrin Diana dan Nardiyanto.

Ketua DPC PKB OKU Timur Hermanto SE mengatakan, harga mati bagi PKB untuk memenangkan pasangan enos-yudha di Pilkada OKU Timur. Hal itu ditegaskan ketua DPRD OKU Timur ini dihadapan H Lanosin.

Hermanto juga menjelaskan, PKB merupakan partai pemenang Pileg di OKU Timur.

Dimana partai mereka mampu meraup suara mencapai lebih kurang 85 ribu yang merata di Kabupaten OKU Timur.

Dengan modal suara yang besar ini, tentu mereka akan terus memaksimalkan seluruh anggota untuk terus memenangkan pasangan Enos-Yudha.

"85 ribu suara ini merata ya, jadi dimana nanti dianggap lemah berdasarkan hasil survei. Disitu nanti kita dengan seluruh anggota akan gotong royong untuk menutupi itu, agar enos yudha menang," katanya, Selasa (05/11/2024).

Maka karena hal itu penting semua komitmen anggotanya agar apa yang ditargetkan tercapai. Dia meminta kepada kadernya agar jangan ada yang lompat pagar untuk memilih calon yang lain

"Calon yang lain hanya janji, belum terbukti, pilih Lanosin," terangnya. 

Baca juga: Selama Kepemimpinan Enos- Yudha, OKU Timur Juga Dikenal Lumbung Ikan

Jika ada anggota DPRD dari PKB lompat pagar untuk memilih calon lain, akan mendapatkan sanksi tegas.

Karena kata dia, lompat pagar sudah melanggar aturan, yang mana PKB sudah memberikan SK dukungan kepada Enos-Yudha.

"Melompat pagar atau memilih calon lain bisa di SP 1 bahkan sampai di PAW, karena kita sudah memberikan SK dukungan kepada enos-yudha, jadi wajib kita menangkan," paparnya lagi.

Tidak ada alasan tidak mendukung enos-yudha, karena sudah terbukti, jaman beliau pembangunan sudah banyak dirasakan. Naik anggaran dari pusat melalui dana Inpresnya, Provinsi melalui dana Bangubnya.

"Sejak enos bupati. Tidak bisa kita pungkiri, tiap tahun 300 Milyar dana Bantuan Gubernur masuk OKU Timur. Sekarang sudah bisa kita nikmati infrastuktur yang bagus," tambahnya.

Dicontohkanya, saat ini Martapura - Simpang Dabo hanya memakan waktu 2 jam saja. Sangat berbanding terbalik sebelum Enos menjabat Bupati OKU Timur.