Bangun Sudah Ada di Kamar Hotel, Driver Online di Palembang Kehilangan Mobil Saat Jemput Penumpang

TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG - Marseleno Saputra (20),  warga Perum Puri Gading Mas, Talang Kelapa, Banyuasin, Sumsel yang berprofesi sebagai driver online ini harus kehilangan mobilnya saat menjemput penumpanganya.

Atas kejadian tersebut, membuat Marseleno akhirnya membuat laporan ke Polrestabes Palembang pada Sabtu (2/11/2024) siang.

Kepada petugas Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT), korban menuturkan peristiwa tersebut terjadi pada Jumat (1/11/2024) di jalan Basuki Rahmat tepatnya di Feva Hotel Kelurahan Pahlawan Kecamatan Kemuning, Palembang.

Saat itu Marseleno mengaku mendapatkan orderan dari terlapor dengan akun Ario Maula pada pukul 05.30 WIB.

"Awalnya saya mendapatkan orderan pak dari pelaku (terlapor-red), lalu saya menjemput terlapor di titik lokasi penjemputan tak jauh dari lokasi dan meminta antar ke Fave Hotel," ungkapnya kepada terlapor. 

Setelah di Fave Hotel, pelaku meminta nomor HP korban dengan alasan untuk meminta jemput kembali.

"Saya tidak curiga, sehingga saya berikan saja nomor HP saya," terangnya.

Tak berselang lama usai mengantar, sekitar 15 menit saya ditelpon pelaku dan meminta untuk dijemput.

"Setelah sampai di hotel, saya sempat keluar dan kembali ke hotel. Pelaku sempat mengajak makan di restaurant hotel," katanya.

Namun, setelah makan ia tak sadarkan diri dan ketika bangun sudah ada di kamar hotel.

"Saya seperti di hipnotis dan dibus pak," ungkapnya.

Baca juga: Bermodal Tanggal Lahir di KTP Korban, Driver Ojol Ini Bobol ATM Orang Rp 36 Juta di Makassar

Baca juga: Kisah Sumadi Driver Ojol di Sleman Dijambret Ternyata Otak Pelaku Pacar Sendiri, Padahal Mau Menikah

Terbangun di kamar hotel dan melihat pelaku tidak ada lagi, korbanpun langsung bergegas bangun dan menuju parkiran.

Benar saja, sesampai di parkiran hotel mobilnya pun sudah tidak ada lagi. 

"Saat bangun saya langsung cek parkiran, mobil saya sudah tidak ada pak," keluhnya.

Dengan adanya laporan ini, korban berharap agar laporannya segera ditindaklanjuti oleh petugas Satreskrim Polrestabes Palembang.