Mata Lokal Desa
Warga Desa Muara Sungai PALI, Manfaatkan Kotoran Sapi Untuk Biogas Rumah Tangga dan Pupuk Organik
Alih-alih dimanfaatan, kotoran sapi yang melimpah ditumpuk begitu saja hingga menimbulkan pencemaran.
Penulis: Apriansyah Iskandar | Editor: Slamet Teguh
Desa Muara Sungai juga memiliki inovasi lainya yang dapat meningkatkan pendapatan warga.
Inovasi yang dimaksud yakni pengembang biakan kambing Peranakan Etawa (PE), dimana dalam satu kepala keluarga (KK) diberikan bantuan sepasang kambing peranakan etawa melalui anggaran dana desa tahun 2023, untuk dikembang biakan.
Saat ini sudah tercat sebanyak 60 kepala keluarga (KK) yang sudah disalurkan bantuan kambing peranakan etawa. Dan kambing yang sudah diterima itu, sudah berkembang biak.
"Alhamdulilah saat ini kambing-kambing yang diberikan kepada warga sudah berkembang biak, bantuan ini menggunakan anggaran dana desa tahun 2023, dalam 1 kepala keluarga kami berikan sepasang kambing jantan dan betina untuk dikembang biakan, kami sampaikan kepada para warga yang menerima kambing ini untuk tidak menjual kambing ini sebelum berkembang biak menjadi banyak. Sehingga harapan kami nantinya melalui inovasi ini dapat menjadi tambahan pendapatan ekonomi bagi warga," tuturnya.
Dia juga mengatakan tidak ada syarat khusus bagi warga penerima manfaat bantuan kambing ini, hanya saja bagi warga yang mampu tidak akan mendapakan batuan ini.
Karena bantuan ini di khususkan bagi warga kurang mampu, asalkan dia mau merawat kambing ini dengan baik, akan diberikan bantuan ini.
Dalam pemberian bantuan kambing ini, Hidayat mengatakan selain pengembang biak kan, pihak pemerintah desa juga memiliki terobosan baru agar kambing yang diberikan ini dapat menghasilkan susu kambing etawa yang bernilai ekonomi.
"Nantinya kami berusaha semaksimal mungkin dan selalu berkomunikasi dengan Balitbangda, untuk pemanfaatan daripada susu kambing ini, harapan kami kedepan jika nantinya ini berhasil, melalui inovasi ini bisa menjadikan Desa Muara Sungai sebagai sentra produksi susu kambing etawa," ungkapnya.
Sementara itu, Kepala Balitbangda Deasy Rosalia yang juga didampingi oleh Kepala Diskominfo Khairman saat meninjau langsung pilot project biogas di Desa Muara Sungai.
Deasy mengatakan pembangunan biogas ini sangat cocok diterapkan di Desa Muara Sungai dikarenakan potensi hewan ternak kaki empat disini cukup banyak.
"Setelah kita melihat langsung, Pilot Project biogas 2 unit yang sudah dibangun ini, alhamdulliah dimana satu unit sudah berfungsi dengan baik, yang satu nya lagi kita masih menunggu gas nya itu bisa lebih banyak agar bisa segera difungsikan juga. Kita tadi juga sudah lihat bahwa sudah bisa menghasilkan api yang bagus berwarna biru. Selain itu juga memberikan manfaat bagi pertanian dari pupuk organik cair yang dihasilkan produk sampingan biogas ini. Jadi pilot project biogas ini sangat cocok diterapkan di desa Muara Sungai,"ujar Deasy.
Kedepannya Balitbangda juga akan mensuport produk sampingan dari pupuk organik cair dan padat yang dihasilkan biogas agar bisa memiliki manfaat ekonomi bagi masyarakat.
Selain itu, rencanya Balitbangda juga akan melakukan kajian terhadap inovasi yang sudah dijalankan oleh pemerintah desa muara sungai yaitu pengembang biakan kambing peranakan etawa.
"Itu juga kambingnya nanti akan kita coba, kalau memang nanti bisa menghasilkan susu, akan kita teliti kandungan susunya, kita bantu juga bukan hanya dari segi kemandirian energi, tapi juga suport ekonomi lokal, apakah nanti melalui sekema apa, kedepannya akan kita bantu untuk sharing pendapat dengan pak kades, alhamdulillah warga juga sangat mendukung dengan adanya inovasi ini dan manfaatnya juga sangat baik bagi masyarakat,"tukasnya.
Baca berita Tribunsumsel.com lainnya di Google News
Ikuti dan bergabung dalam saluran whatsapp Tribunsumsel.com
Perahu Ketek, Bukan Sekadar Alat Transportasi Tapi Jantung Kehidupan Warga Perairan OKI |
![]() |
---|
Ronda Malam Kembali Dihidupkan Warga Tulang Bawang OKU Timur, Bangun Rasa Aman Lewat Kebersamaan |
![]() |
---|
Mengenal Larung Telaga, Tradisi Warga Sugihwaras Musi Rawas, Digelar di Muharram di Danau Gegas |
![]() |
---|
Cerita Warga Desa Remayu Musi Rawas, Banyak Temukan Pecahan Piring-Gelas Peninggalan Belanda & China |
![]() |
---|
Petani di Wonokerto Musi Rawas Ciptakan Alat Tanam Padi Baru, Lebih Irit Biaya dan Panen Lebih Cepat |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.