Mayat Tanpa Kepala di Muara Baru

Curhat Sinta Hadiyani Sebelum Ditemukan Tewas Dimutilasi di Muara Baru, Singgung Soal Kesalahan

Postingan  Sinta Handiyana (40), korban yang dimutilasi mayat tanpa kepala sempat curhat di media sosial.

Penulis: Laily Fajrianty | Editor: Moch Krisna
Tribunjakarta.com
Postingan Sinta Handiyana (40), korban yang dimutilasi mayat tanpa kepala sempat curhat di media sosial. 

Fauzan melakukan perlawanan ketika polisi sedang mencari barang bukti pisau yang digunakan pelaku untuk memutilasi kepala korban.

"Dalam pengembangan proses pencarian barang bukti senjata tajam ini, tersangka FF melakukan upaya penyerangan terhadap petugas," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Ade Ary Syam Indradi, Kamis (31/10/2024).

Mantan Kapolres Metro Jakarta Selatan itu menambahkan, polisi terpaksa melepaskan tembakan yang mengenai kaki untuk melumpuhkan pelaku.

"Akhirnya, dengan sangat terpaksa, petugas melakukan tindakan tegas terukur terhadap yang bersangkutan," ujar Ade Ary.

Sehari-hari, Fauzan berprofesi sebagai tukang jagal hewan. Fauzan terbiasa menyembelih hewan seperti kambing dan sapi.

"Tersangka ini bekerja sebagai tukang potong hewan kambing dan sapi, atau jagal," kata Kabid Humas.

Berdasarkan pengamatan TribunJakarta.com, rumah tempat tinggal Fauzan berada di dalam sebuah gang sempit di RT 18 RW 17 Kelurahan Penjaringan, Kecamatan Penjaringan, Jakarta Utara.

Fauzan tinggal di dalam kontrakan sempit di lantai 2, yang akses masuknya hanya berupa sebuah tangga kecil berbahan kayu.

Rumah Fauzan persis berada di ujung tangga, dengan pintu berwarna coklat terang yang pada Kamis (31/10/2024) siang ini masih terkunci.

Terpantau tidak ada garis polisi yang dipasang di rumah pelaku.

Di pintu rumah itu terpasang beberapa stiker, salah satunya stiker pencocokan dan penelitian data (coklit) dari KPU.

Di stiker itu tertulis nama Fauzan Fahmi dan nama Sudarmi, yang diketahui merupakan istri dari pelaku.

Sementara, Subdit Jatanras Ditreskrimum Polda Metro Jaya kini telah menangkap pelaku. Fauzan diringkus di rumahnya di Penjaringan, Jakarta Utara.

Saat ini, penyidik kepolisian masih memeriksa Fauzan untuk mendalami motifnya melakukan pembunuhan terhadap SH.

"Iya ini (motif) akan didalami dan secara lengkap akan dijelaskan saat press release ya. Ini masih terus dilakukan pendalaman," ujar Ade Ary.

Halaman
1234
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved