Berita OKU Timur
Peternak di OKU Timur Ikut Pelatihan Manajemen Pemeliharaan Kambing, Diajarkan Buat Pakan Fermentasi
Diskanak OKU Timur menggelar pelatihan manajemen pemeliharaan kambing dan pembuatan pakan silase (pakan dari fermentasi).
Penulis: CHOIRUL RAHMAN | Editor: Shinta Dwi Anggraini
TRIBUNSUMSEL.COM, MARTAPURA - Dinas Perikanan dan Peternakan (Diskanak) Kabupaten OKU Timur, Sumatera Selatan sukses menggelar pelatihan manajemen pemeliharaan kambing dan pembuatan pakan silase (pakan dari fermentasi).
Kegiatan berlangsung di Gedung Balai Pertemuan Desa Sukosari, Kecamatan belitang, Kabupaten OKU Timur.
Diikuti peserta dari 20 Kecamatan di Bumi Sebiduk Sehaluan. Kegiatan dilaksanakan selama 2 dimulai 24 sampai 25 Oktober 2024.
Kepala Dinas Perikanan dan Peternakan Yuni Haryanto SST MM melalui Kabid Peternakan dan Kesehatan Hewan Untung Sutoyo SST mengatakan, tujuan kegiatan ini untuk dapat meningkatkan kapasitas pengetahuan petani atau peternak dalam melaksanakan manajemen pemeliharaan kambing dan pembuatan pakan silase.
"Tujuan mengoptimalisasikan pemanfaatan bahan pakan lokal meningkatkan kemampuan peternak atau kelompok peternakan dalam memproduksi pakan secara berkelanjutan," katanya, Selasa (29/10/2024).
Dikatakan, tujuan ini juga untuk menumbuhkan semangat kewirausahaan dan meningkatkan kemampuan peternak atau kelompok peternakan dalam pemeliharaan kambing.
Lanjut kata dia, peserta pelatihan manajemen pemeliharaan kambing dan pembuatan pakan silase.
Di mana perserta ini merupakan perwakilan dari kelompok tani penerima bantuan unit pakan silase tahun 2024 dari setiap Kecamatan di Kabupaten OKU Timur berjumlah 80 orang.
"Populasi ternak di OKU Timur memiliki potensi yang cukup besar, hal ini dibuktikan dengan jumlah populasi ternak sapi sejumlah 65.459 ekor dan kambing 59.766 ekor pada tahun 2023," jelasnya.
Populasi ternak ini kata Untung, dipengaruhi oleh sejumlah potensi hijauan pakan yang melimpah baik yang berasal dari limbah pertanian maupun perkebunan.
Namun saat musim kemarau peternak kesulitan mencari pakan disekitar tempat tinggalnya.
"Sehingga peternak harus mencari ke desa lain. Untuk itu Disnakkan melakukan pelatihan pakan silase," imbuhnya.
Silase adalah pakan ternak yang dalam proses pembuatannya melalui proses fermentasi.
Lalu kelebihan pakan silase diantaranya dapat meningkatkan nilai nutrisi, pakan menjadi awet dan tahan lama dibandingkan dengan pakan hijauan segar.
"Tidak memerlukan proses pengeringan karena walaupun dalam keadaan basah tapi aman untuk disimpan," pungkasnya.
Baca artikel menarik lainnya di Google News
Ikuti dan bergabung di saluran WhatsApp Tribunsumsel
Berawal Coba-coba, Kisah Warga Suka Jaya OKU Timur Sukses Ubah Pekarangan Jadi Penghasilan Tambahan |
![]() |
---|
Langit OKU Timur Jadi Saksi Airborne Super Garuda Shield 2025, Ratusan Prajurit TNI Unjuk Kebolehan |
![]() |
---|
Sidak ke Gudang dan Pasar, Polisi Sebut Harga Beras di OKU Timur Stabil, Pastikan Tak Ada Penimbunan |
![]() |
---|
APBD OKU Timur 2026 Turun Rp191 M, Pemkab Hadapi Dilema Fiskal Antara Kebijakan Pusat & Janji Daerah |
![]() |
---|
Lanosin Tegaskan Bakal Rotasi Sejumlah Jabatan ASN di Pemkab OKU Timur |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.