Pemilihan Walikota Pagar Alam 2024

Merasa Dicurangi, Massa Paslon di Pilkada Pagar Alam Datangi KPU, Polres Gelar Simulasi Pengamanan

Beruntung aksi anarkis massa berhasil dihadang oleh anggota Dalmas Polres Pagar Alam yang sudah berjaga di kantor KPU Kota Pagar Alam.

|
Penulis: Wawan Septiawan | Editor: Slamet Teguh
Sripoku.com/ Wawan Septiawan
Polres Pagar Alam menggelar simulasi pengamanan dari aksi anarkis warga yang hendak menyerang kantor KPU Pagar Alam. 

LAPORAN Wartawan Sripoku.com, Wawan Septiawan

TRIBUNSUMSEL.COM, PAGAR ALAM - Diduga tak terima Pasangan Calon (Paslon) Walikota dan Wakil Walikota Pagar Alam yang didukung dicurangi.

Ratusan massa pendukung paslon menyerang kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Pagar Alam.

Beruntung aksi anarkis massa berhasil dihadang oleh anggota Dalmas Polres Pagar Alam yang sudah berjaga di kantor KPU Kota Pagar Alam.

Situasi ini tergambar dalam kegiatan simulasi pengamanan yang digelar di Mapolres Pagar Alam.

Polres Pagar Alam melaksanakan kegiatan simulasi pengamanan kota sebagai persiapan menghadapi Pemilukada 2024.

Kegiatan ini dipimpin oleh Kabag Ops Kompol Herry Widodo, S.H dan dihadiri oleh para pejabat utama, Brigadir, serta ASN Polri. 

"Simulasi ini  memperlihatkan bagaimana menghadapi situasi huru-hara yang mungkin terjadi di lokasi pemilihan umum," ujar Kabag Ops Polres Pagar Alam, Kompol Herry Widodo SH.

Baca juga: Jelang Debat Kandidat di Pilkada Pagar Alam 2024, Polisi Mulai Petakan Lokasi Pengamanan

Baca juga: Debat Pilkada Pagar Alam 2024 Digelar dalam 3 Sesi, Maksimal 50 Orang Dibolehkan Masuk

Dalam skenario simulasi, massa melakukan demonstrasi di kantor KPU Kota Pagaralam.

Menanggapi situasi tersebut, Kapolres Pagar Alam segera mengerahkan personel Dalmas Awal dan Dalmas Lanjut untuk mengurai kerumunan. 

"Kerja sama yang baik antara Polres Pagaralam, Pol PP, TNI, pemadam kebakaran, dan tenaga kesehatan sangat terlihat dalam penanganan situasi ini, menunjukkan sinergi yang solid di antara berbagai instansi," katanya.

Simulasi ini tidak hanya bertujuan untuk melatih kesiapsiagaan petugas, tetapi juga untuk memastikan bahwa setiap langkah pengamanan dapat dilakukan dengan cepat dan efektif. 

"Keberhasilan penguraian massa dalam simulasi ini menjadi gambaran positif tentang kemampuan Polres Pagar Alam dalam menangani situasi darurat yang berpotensi mengganggu ketertiban umum saat pemilihan berlangsung," ungkapnya. 

 

 

Baca berita Tribunsumsel.com lainnya di Google News

Ikuti dan bergabung dalam saluran whatsapp Tribunsumsel.com

 

 

 

 

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved