OPINI

Santri Elemen Penting dalam Membangun Kemajuan Bangsa

Di antara peran penting pesantren adalah penjagaannya terhadap karakter moral bangsa serta dalam upaya mempersiapkan sumber daya manusia bangsa sejak

Editor: Weni Wahyuny
Dian Permana
Dian Permana Mahasiswa Ilmu Quran dan Tafsir STIQ As-Syifa / Pengajar Alquran Program Mengaji Kab. Bandung dan Penulis Buku Islam for Children 

Hal ini tentu saja memanggil dan membangkitkan kembali semangat perjuangan setiap warga negara termasuk santri untuk mempertahankan kemerdekaan. 

K.H. Hasyim Asy'ari menggelorakan semangat perjuangan melalui “Resolusi Jihad” untuk mempertahankan kedaulatan dari tangan siapapun yang hendak merampasnya. 

Pekikan takbir Bung Tomo membahana di Surabaya mengobarkan semangat perlawanan, di Semarang pun demikian, peristiwa 10 November 1945 tersebut saat ini kita kenang sebagai Hari Pahlawan. 

Perang besar yang melibatkan seluruh rakyat Indonesia tak terkecuali santri dengan jumlah ribuan berbondong-bondong menghadang kaum penjajah yang berniat busuk kedaulatan Republik Indonesia.

Catatan demi catatan sejarah bertinta emas memenuhi tulisan tentang kiprah santri untuk negeri. 

Lompat ke masa kini, kaum santri masih tetap berkontribusi besar dalam meneruskan perjuangan dan cita-cita para pejuang, para pahlawan dan pendiri bangsa dalam membangun Indonesia seluruhnya dan masyarakat seutuhnya. 

Apabila kita sebutkan secara terperinci, peran vital santri terhadap bangsa ini di antaranya:

  • Turut serta dalam mempertahankan tanah air, seperti yang telah penulis paparkan di awal tulisan, santri tidak pernah absen dan menjadi ujung tombak dalam mempertahankan tanah air dari sebelum merdeka, menjelang dan saat merdeka, serta pasca merdeka.
  • Melahirkan para pemimpin dan guru bangsa, hal ini tidak dapat dipungkiri bahwa tokoh-tokoh nasional, cendekiawan, pejabat pemerintahan banyak di antara mereka yang berlatarbelakang santri
  • Mencerdaskan kehidupan bangsa, hal ini tidak akan lepas dari santri yang pada kesehariannya mereka senantiasa berkutat dengan ilmu, dalam waktu yang relatif lama dan panjang,  mereka lalui dengan penuh kesungguhan, ketekunan dan kesabaran, sebagai bekal dan amunisi ketika terjun ke masyarakat dalam memberikan pencerahan.
  • Menjaga keutuhan bangsa dilandasi nilai-nilai keimanan dan sikap tasamuh (toleransi). Dengan keilmuan mumpuni, hal yang sangat kental dari santri adalah mereka mampu berkiprah di Tengah masyarakat sebagai kaum moderat, berpikir dan bertindak secara bijak, merangkul semua kalangan, yang semuanya bermuara pada sikap yang senantiasa menjunjung tinggi toleransi ditengah keberagaman.

Masih banyak peran lain santri terhadap negeri ini yang tidak dituliskan pada artikel ini. Pada intinya, besarnya peran dan kiprah santri ini telah menjadi dasar penetapan Hari Santri, melalui Keputusan Presiden No. 22 Tahun 2015, yang ditetapkan pada tanggal 22 Oktober. 

Keputusan tersebut merujuk pada peristiwa Resolusi Jihad yang dicetuskan K.H. Hasyim Asy'ari. 

Semoga peran santri senantiasa terjaga demi kemajuan bangsa, keutuhan Pembangunan dilandasi semangat persatuan, jangan sampai peran vital santri ini mengalami pergeseran atau kemunduran. 

Teruslah jaga kiprah santri bagimu negeri. Selamat Hari Santri! (*)

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved