Citizen Journalism

Buka dan Bertumbuh: Menghormati Perempuan, Budaya & Keberlanjutan Melalui Buka Puasa Bersama

Tiga bulan setelah diresmikan di London, Kultum Kultur Bertumbuh, kolektif asal Indonesia, menggelar acara pertamanya di luar ibu kota.

|
Editor: Moch Krisna
Istimewa
BUKA BERSAMA : Kegiatan komunitas muslim di London saat menggelar kegiatan buka bersama 

TRIBUNSUMSEL.COM -- Tiga bulan setelah diresmikan di London, Kultum Kultur Bertumbuh, kolektif asal Indonesia, menggelar acara pertamanya di luar ibu kota. Bermitrakan Muslim Women Connect, Bukber Buka & Bertumbuh, perayaan Hari Perempuan Internasional dan buka puasa bersama, berlangsung di salah satu masjid terkemuka di Leeds, menghadirkan peserta tidak hanya dari Indonesia dan Inggris, tetapi juga dari Arab Saudi dan Tiongkok.

Acara ini mencerminkan misi Kultum dalam memperkuat pertukaran budaya dan keberlanjutan, serta berkolaborasi dengan komunitas yang kurang terwakili di Inggris dan sekitarnya. Dengan fokus pada peran perempuan dan dukungan solidaritas dari laki-laki, serta keberlanjutan sosial dan lingkungan, Bukber menciptakan ruang reflektif untuk berbagi cerita, diskusi lintas generasi, dan menikmati hidangan berbasis komunitas, mengeksplorasi bagaimana tradisi dapat menginspirasi masa depan yang lebih berkelanjutan dan inklusif. 

Buka Puasa Minim Limbah yang Berakar pada Keberlanjutan

Terinspirasi dari tradisi Indonesia Bukber dirancang sebagai acara minim-hingga-tanpa limbah. Kultum menyediakan hidangan utama sambil menginspirasi peserta potluck untuk memasak atau membawa bahan makanan yang sudah ada di dapur mereka mengurangi limbah makanan dan menerapkan konsumsi yang lebih sadar. Para peserta juga membawa peralatan makan dan botol minum sendiri, menciptakan pengalaman makan bersama yang lebih berkelanjutan.

Seperti Hajatan Kultum, acara peresmian kolektif pada bulan Desember, peserta juga diajak untuk menggunakan transportasi umum dan perjalanan aktif (berjalan kaki, bersepeda, serta menggunakan moda pendukung akses dan aksesibilitas) untuk mengurangi emisi karbon. Selain itu, semua perlengkapan acara kartu diskusi, label makanan, poster, hingga properti acara dibuat dari bahan daur ulang dan akan terus digunakan di acara mendatang.

Memperkuat Budaya, Komunitas & Aliansi

Tidak seperti diskusi panel formal, Bukber menghadirkan suasana diskusi lingkaran besar, di mana setiap peserta mendapat kartu diskusi bertema untuk memicu refleksi mendalam tentang peran perempuan dan dukungan solidaritas dari laki-laki, serta keberlanjutan sosial dan lingkungan. Berbagai perspektif dari latar belakang yang berbeda memperkaya rasa kebersamaan dan silaturahmi, mencerminkan nilai-nilai solidaritas, persatuan, dan pelestarian budaya dalam tradisi Indonesia

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved