Motor Mogok Setelah Isi BBM di OKU Timur
Hasil Investigasi Awal di Pertashop 2P.323.77 OKU Timur, BBM Bercampur Air Diduga dari Mobil Tangki
Pertamina dan Tipidsus Polres OKU Timur, Sumsel sudah datang ke Pertashop 2P.323.77. Sebelumnya puluhan kendaraan mogor setelah isi bahan bakar disini
Penulis: CHOIRUL RAHMAN | Editor: Shinta Dwi Anggraini
"Waktu mau menyebrangi jalan, motor mendadak mati. Kemudian motor langsung dibawa ke bengkel. Alhamdulillah waktu saya komplain ke Pertashop semua kerusakan motor diganti oleh pihak Pertashop. Dan uang pembelian Pertamax juga diganti oleh pihak Pertashop," bebernya.
Hal senada juga disampaikan, Anton warga Palembang yang mengisi BBM di Pertashop Terukis Rahayu, bahwa ia dari Palembang hendak ke Muara Dua.
Karena melihat kondisi tanki motor berkurang ia berniat menambah BBM dengan mengisi di Pertashop Terukis Rahayu tersebut.
Namun setelah mengisi tak jauh dari lokasi Pertashop motor yang dikendarainya tiba-tiba langsung macet.
"Saya mengisi BBM sebanyak Rp 28.000 . Lalu pas baru hidup motor saya sudah brebet (ngadat). Lalu pas jalan beberapa meter motor langsung mati," ucapnya.
Kemudian, ia dibantu temannya langsung membawa motornya ke bengkel terdekat untuk diperbaiki.
"Waktu berada di bengkel tangki motor dikuras ada air didalamnya. Selanjutnya dilakukan pembersihan oleh bengkel. Alhamdulillah pihak Pertashop bertanggung jawab semuanya diganti," ujarnya.
Sementara, Manager Pertashop 2P.323.77 Terukis Rahayu, Maruli Akbar ketika dikonfirmasi mengaku, pihaknya sekitar pukul 12.00 WIB melakukan pengisian pertamax dari Pertamina Depo Baturaja sebanyak 2.000 liter.
Setelahnya selesai pengisian tangki Pertashop pihaknya langsung mengoperasionalkan kembali seperti biasa.
"Saat itulah banyak pengendara motor yang datang lagi ke pertashop karena motornya mati mendadak setelah pengisian di pertashop kita. Padahal sebelumnya keluhan ini tidak pernah terjadi," ujar Maruli.
Namun demikian, berdasarkan saran dari pihak Pertamina dan kepolisian pertashop langsung ditutup.
Serta kepada pemilik motor pihak pertashop bertanggung jawab melakukan perbaikan terhadap motor yang mengalami kerusakan.
"Semua motor kita klaim biaya kerusakannya. Termasuk uang pembelian pertamaxnya dikembalikan. Kita juga sudah melaporkan kejadian ini ke Pertamina Baturaja. Dimana kita diminta melengkapi rekaman cctv sebelum dan sesudah pengisian oleh tangki dan sample pertamaxnya," jelas Maruli.
Baca artikel menarik lainnya di Google News
Ikuti dan bergabung di saluran WhatsApp Tribunsumsel
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.