Pelantikan Presiden RI

Rekam Jejak Prabowo Subianto Akhirnya jadi Presiden RI setelah 3 Kali Kalah di Pilpres

Prabowo diketahui tiga kali berturut-turut mengajukan diri sebagai calon presiden di Pilpres 2014, 2019, dan 2024.  

Editor: Weni Wahyuny
Instagram @prabowo
Prabowo Subianto Presiden Terpilih 2024-2029 

TRIBUNSUMSEL.COM - Prabowo Subianto dilantik menjadi Presiden RI periode 2024-2029, Minggu (20/10/2024) di Gedung Nusantara, Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta.

Ia dilantik bersama wakilnya, Gibran Rakabuming Raka sebagai Wapres RI.

Prabowo akhirnya menjadi orang nomor satu di Indonesia setelah 3 kali kalah di Pilpres.

Baca juga: Isi Sumpah Prabowo-Gibran saat Dilantik jadi Presiden-Wakil Presiden 2024-2009

Prabowo diketahui tiga kali berturut-turut mengajukan diri sebagai calon presiden di Pilpres 2014, 2019, dan 2024.  

Mantan Danjen Kopassus itu melakukan debut dalam ajang ini pada Pilpres 2009 sebagai pasangan Ketua Umum Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) Megawati Soekarnoputri. 

Prabowo saat itu menjadi calon wakil Megawati.

Sejak itu, nama Prabowo Subianto selalu masuk dalam kertas suara pilpres sebagai capres.

Ia akhirnya menang dalam kontestasi pada 2024 dan resmi ditetapkan sebagai Presiden Terpilih bersama Gibran Rakabuming Raka yang tak lain adalah putra Presiden Joko Widodo.

Baca juga: Live Streaming Pelantikan Presiden dan Wakil Presiden RI 2024-2029, Ini Jadwal dan Susunan Acaranya

Penetapan tersebut dilakukan oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) selaku penyelenggara dalam rapat pleno terbuka, Rabu (24/4/2024). 

"Komisi Pemilihan Umum menetapkan pasangan calon presiden dan wakil presiden nomor urut 2 Bapak Prabowo Subianto dan Bapak Gibran sebagai pasangan Calon Presiden dan Wakil Presiden Terpilih periode 2024-2029 dalam Pemilihan Umum 2024," ujar Ketua KPU Hasyim Asy'ari. 

Berikut jejak Prabowo dalam empat pilpres terakhir, dilansir dari Kompas.com :

Dilansir dari Kompas.com, jelang Pilpres 2004, Prabowo sebenarnya maju dalam konvensi capres Partai Golongan Karya (Golkar). 

Namun, Prabowo kalah dalam konvensi yang dimenangkan oleh Wiranto yang kemudian berpasangan dengan Salahudin Wahid. 

Hengkang dari Golkar, Prabowo membentuk partai sendiri yang dipimpin hingga kini, Gerakan Indonesia Raya (Gerindra). 

Dengan kendaraan barunya, mulanya Prabowo hendak mencalonkan diri sebagai presiden dengan menggandeng Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) saat itu, Soetrisno Bachir. 

Halaman
1234
Sumber: Kompas
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved