Santriwati Tewas di Kendal

Penjelasan Polisi Soal Santriwati di Kendal Ditemukan Tewas di Kebun, Duga Korban Dirudapaksa

Kapolsek Kaliwungu, AKP Edi Sukamto Nyoto menduga santriwati Kendal, korban pembunuhan dan rudapaksa usai ditemukan di kebun pada Kamis (17/10/2024)

|
Penulis: Aggi Suzatri | Editor: Kharisma Tri Saputra
Kolase tribunjateng.com/ Agus Salim
Lokasi penemuan jasad santriwati di Kendal Jawa Tengah (kiri) dan suasan rumah duka korban, Kamis (17/10/2024). 

TRIBUNSUMSEL.COM - Kapolsek Kaliwungu, AKP Edi Sukamto Nyoto membenarkan penemuan mayat perempuan di kebun dekat peternakan ayam Desa Darupono, Kecamatan Kaliwungu Selatan, Kabupaten Kendal.

Mayat santriwati berinisial SNH (19) ditemukan di kebun pada Kamis (17/10/2024) sekitar pukul 06.30 WIB. 

Edi menuturkan awalnya mayat tersebut belum diketahui, karena polisi tidak menemukan identitasnya.

Baca juga: VIDEO Detik-detik Mayat Santriwati Ditemukan di Kebun di Kendal, Orangtua Korban Menjerit Histeris

"Warga itu, mau ke kebun dan melihat di bawah pohon pisang ada kaki manusia. Lalu warga tersebut mendekat dan melihat seorang wanita yang sudah meninggal dunia,” kata AKP. Edy, dilansir dari Tribunjateng.com.

Edi menduga santriwati malang itu korban pembunuhan dan rudapaksa.

"Dugaan sementara, korban diperkosa lalu dibunuh. Saat ini kami masih menyelidiki lebih lanjut." ujarnya.

Saat ditemukan, mayat tersebut dalam kondisi setengah telanjang karena celananya terlucuti.

Sedangkan bagian atas tubuhnya tertutupi jaket dengan kondisi setengah terbuka.

Di dekat tubuhnya, terdapat  celana dalam warna pink, celana hitam, masker hitam, dan tas warna krem.

Korban juga mengalami luka di kepala dan ada luka seperti bekas cekikan di leher.

Baca juga: Ya Allah Gusti, Anakku, Jerit Tangis Orangtua Santriwati di Kendal yang Ditemukan Tewas di Kebun

Polisi yang tiba di tempat kejadian perkara mengevakuasi korban ke RSUD Soewondo Kendal.

Jenazah SNH tiba di rumah duka pada Kamis sore, sekira pukul 18.30.

Korban langsung dimakamkan di TPU setempat malam harinya.

Sebelumnya, om SNH, Heru Nur Hidayat mengatakan, pertemuannya terakhir dengan korban terjadi pada Sabtu (12/10/2024) kemarin.

Heru mengantarkan SNH ke pondoknya.

Semenjak itu, dirinya belum menghubungi korban lagi.

Halaman
1234
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved