Santriwati Tewas di Kendal

Penjelasan Polisi Soal Santriwati di Kendal Ditemukan Tewas di Kebun, Duga Korban Dirudapaksa

Kapolsek Kaliwungu, AKP Edi Sukamto Nyoto menduga santriwati Kendal, korban pembunuhan dan rudapaksa usai ditemukan di kebun pada Kamis (17/10/2024)

|
Penulis: Aggi Suzatri | Editor: Kharisma Tri Saputra
Kolase tribunjateng.com/ Agus Salim
Lokasi penemuan jasad santriwati di Kendal Jawa Tengah (kiri) dan suasan rumah duka korban, Kamis (17/10/2024). 

Dua tahun lalu, SNH lulus sekolah namun memilih untuk tidak melanjutkan kuliah.

Ia lebih memilih untuk mengabdi di pondok pesantren sambil bekerja menjahit di tempat yang terletak di seberang pondok.

"Jarak tempat kerja dan pondok hanya dipisahkan jalan," ujar Rohmatun.

Pada Sabtu (12/10/2024), SNH sempat pulang ke rumah untuk memperingati haul kakeknya.

"SNH yang memimpin ngaji Alquran ibu-ibu. Dia memang hafal Alquran," kata Rohmatun.

Setelah acara haul, Minggu malam, SNH meminta untuk kembali ke pondok.

Ia diantar oleh ayahnya, meskipun kedua orang tuanya telah meminta agar ia pulang pada hari Senin.

Namun, SNH bersikeras karena ingin piket menyediakan makanan untuk anak-anak pondok pesantren yang akan berpuasa.

Sebagian artikel ini telah tayang di TribunJateng.com dengan judul Keluarga SNH, Santriwati Yang Jadi Korban Pembunuhan Terkejut, Tahu Berita Kematian dari Medsos

Sebagian artikel lainnya telah tayang di Kompas.com dengan judul Santri Ditemukan Tewas di Kebun Kendal, Ibu Korban: Baru Saja Hafal Al Quran

 

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved