Menteri Prabowo Gibran

Sosok Tito Karnavian Jadi Calon Menteri di Kabinet Prabowo-Gibran, Eks Kapolri Asal Palembang

Mengenal Jenderal Polisi(Purnawirawan)atau Jenderal Pol. (Purn.) Muhammad Tito Karnavian yang digadang jadi calon menteri untuk kabinet Prabowo-Gibran

Penulis: Aggi Suzatri | Editor: Kharisma Tri Saputra
Tribunnews.com/ Danang Triatmojo
Mendagri Tito Karnavian yang datang melayat kedua kalinya, bersama istrinya, Tri Suswati melayat ke rumah duka tempat disemayamkannya almarhum Benny Laos, di Rumah Duka Sentosa, RSPAD Gatot Subroto, Jakarta Pusat, Senin (14/10/2024) . Mengenal Jenderal Polisi(Purnawirawan)atau Jenderal Pol. (Purn.) Muhammad Tito Karnavian yang digadang jadi calon menteri untuk kabinet Prabowo-Gibran 

Sementara Tito memiliki istri yang bernama Tri Suswati dan menganut agama Islam.

Tito dan Tri Suswati dikaruniai 3 orang anak yang bernama Muhammad Garda Ramadhito, Laviyah Augusta, dan Muhammad Taufan.

Perjalanan Karier

Jabatan terakhir Jenderal Tito Karnavian di Polri yakni sebagai Kepala Kepolisian Negara Republik Indonesia atau Kapolri.

Jenderal bintang 4 ini tercatat menjabat sebagai Kapolri pada tahun 2016 hingga 2019.

Sepanjang kariernya, Tito Karnavian juga pernah menduduki posisi sebagai Kapolda Metro Jaya hingga Kepala BNPT.

Jenderal Tito Karnavian resmi pensiun sebagai Pati Polri pada tahun 2019.

Setelah purnatugas dari Polri, Tito diamanahkan oleh Presiden Joko Widodo untuk mengemban jabatan sebagai Mendagri sejak tahun 2019.

Rekam jejak Jenderal Tito selama bertugas sebagai anggota polisi pun tak main-main.

Ia tercatat pernah menangani berbagai kasus penting di Indonesia, di antaranya Bom Kedubes Filipina (2000), Bom malam Natal (2000), Bom Bursa Efek Jakarta (2001), Bom Plaza Atrium Senen (2001), Bom Makassar (2002), Bom JW Marriott (2003), Bom Kedubes Australia (2004), Bom Bali II (2005), Mutilasi 3 siswi di Poso (2006), Bom Pasar Tentena (2005), Bom Hotel Ritz Carlton dan JW Marriott (2009), Bom bunuh diri Polres Cirebon (2011), Bom Sarinah Thamrin (2016), dan Operasi Tinombala (2016–2019).

Baca juga: Tito Karnavian Ungkap Alasan Pilih Elen Setiadi Jadi Pj Gubernur Sumsel, Yakin Bisa Berkontribusi

Tito juga pernah berhasil mendapat pengahargaan memimpin operasi antiteror di daerah konflik Poso Sulawesi Tengah (2007).

Dalam kariernya di Polri, ia juga sukses menjadi anggota polisi yang berprestasi karena beberapa kali mendapat kenaikan pangkat luar biasa.

Berikut riwayat kepangkatan Tito Karnavian

Inspektur Polisi Dua (1987), Inspektur Polisi Satu (1990), Ajun Komisaris Polisi (1993), Komisaris Polisi (1997), Kapolsek Metro Cempaka Putih (1996–1997), Sespri Kapolri (1997–1999), dan Kasat Serse Ekonomi Reserse Polda Metro Jaya (1999–2000),  

Selain itu, ia juga pernah menduduki posisi sebagai Kasat Serse Umum Reserse Polda Metro Jaya (2000–2002), Kasat Serse Tipiter Reserse Polda Sulsel (2002), Koorsespri Kapolda Metro Jaya (2002–2003), Kasat Serse Keamanan Negara Reserse Polda Metro Jaya (2003–2005), Kaden 88 Anti Teror Polda Metro Jaya (2004–2005), dan Kapolres Serang Polda Banten (2005).

Halaman
123
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved