Pilkada OKI 2024

Ajak Genz dan Milenial Berperan Aktif di Pilkada, KPU OKI Gelar Kunjungan ke Sekolah di Kayu Agung

Dedi berharap tingkat partisipasi pemilih pilkada 2024 lebih tinggi dibanding 2019, khususnya daerah dengan kategori pemilih rendah.

Penulis: Winando Davinchi | Editor: Slamet Teguh
Tribunsumsel.com/ Winando Davinchi
Sosialisasi pemilih pemula dalam kemasan goes to school digelar di SMAN 3 Unggulan Kayuagung yang disambut antusias ratusan siswa pada Rabu (9/10/2024) siang. 

TRIBUNSUMSEL.COM, KAYUAGUNG -- Dalam rangka meningkatkan partisipasi masyarakat di pilkada 2024, Komisi Pemilihan Umum Ogan Komering Ilir (KPU OKI) gelar kegiatan sosialisasi dan pendidikan pemilih melalui kegiatan KPU goes to school (kunjungan sekolah-red).

Sosialisasi pemilih pemula dalam kemasan goes to school digelar di SMAN 3 Unggulan Kayuagung yang  disambut antusias ratusan siswa pada Rabu (9/10/2024) siang.

Dikatakan Komisioner Divisi Sosialisasi, Pendidikan, Partisipasi Pemilih, Dedi Irama bahwa alasan mengapa pemilu penting itu karena sesuai dengan tujuan untuk keterwakilan politik, integrasi nasional dan pemerintahan efektif.

"Salah satu basis pemilih yang perlu mendapat perhatian besar adalah pemilih pemula dan pemilih muda (Generasi Milenial dan Z),"

"Mereka dapat direpresentasikan dari partisipasi mahasiswa dan siswa. Jumlah pemilih muda sekitar 50 persen dari total jumlah pemilih," kata Dedi mengungkapkan alasan digelar acara.

Melalui kegiatan ini, Dedi berharap tingkat partisipasi pemilih pilkada 2024 lebih tinggi dibanding 2019, khususnya daerah dengan kategori pemilih rendah.

"Memilih pemimpin sesuai dengan kepentingan dan kebutuhan mereka menjadi hal yang penting. Generasi milenial yang memiliki karakter melek teknologi, diharap menjadi aktor dalam memfilter berita hoaks maupun ujaran kebencian di masyarakat," ungkapnya.

Baca juga: Kodim 0402/OKI Pastikan Anggota TNI Jaga Netralitas dan Tak Mendukung Calon Manapun di Pilkada OKI

Baca juga: Pertama Dalam Sejarah Pilkada OKI Hanya Diikuti 2 Paslon, Bawaslu Antisipasi Terjadinya Gesekan

Menurutnya, generasi milenial yang berpikiran terbuka diharapkan mampu menyebarkan dan menjaga nilai-nilai toleransi atas persaingan politik. Sehingga pemilu dimaknai sebagai sarana integrasi bangsa.

"Selanjutnya generasi milenial yang mampu mendapatkan dan mengolah sumber informasi dengan cepat dan akurat, mampu memberikan kritik objektif kepada pemerintah," paparnya.

Terpisah Kepala Sekolah SMAN 3 Unggulan Kayuagung, Anis Joko Santoso mengapresiasi kegiatan tersebut.

"Semoga dengan diadakannya sosialisasi langsung seperti ini akan menambah pengetahuan para pemilih pemula untuk berpartisipasi dalam pemilu kada mendatang," pesannya.

 

Baca Berita Tribunsumsel.com Lainnya di Google News

Ikuti dan Bergabung Dalam Saluran Whatsapp Tribunsumsel.com

 

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved