Berita Viral

Dugaan Penyebab Sartika Guru Honorer Tiba-tiba Dikeluarkan dari Dapodik, Keterlibatan Suami Politik

Sartika menduga bahwa pengeluaran Dapodiknya berkaitan dengan pilihan politik suaminya, yang mendukung salah satu pasangan calon bupati Muna.

Penulis: Aggi Suzatri | Editor: Kharisma Tri Saputra
KOMPAS.com/DEFRIATNO NEKE
Sartika guru honorer SD Negeri 2 Kabangka Muna,di Kabupaten Muna, Sulawesi Tenggara menduga bahwa pengeluaran Dapodiknya berkaitan dengan pilihan politik suaminya, yang mendukung salah satu pasangan calon bupati Muna. 

TRIBUNSUMSEL.COM -  Sartika, guru honorer di Kabupaten Muna, Sulawesi Tenggara, dibuat syok mendapati dirinya tiba-tiba dikeluarkan dari data pokok pendidikan (Dapodik).

Tak hanya Sartika yang terkejut, kepala sekola SD Negeri 2 Kabangka, tempatnya mengajar pun tampak bingung dengan nasib yang dialami guru honorernya.

Sartika menduga bahwa pengeluaran Dapodiknya berkaitan dengan pilihan politik suaminya, yang mendukung salah satu pasangan calon bupati Muna.

Baca juga: Kisah Sartika Guru Honorer Tiba-tiba Dikeluarkan dari Dapodik, Padahal Aktif Ngajar, Kepsek Bingung

 

 Sebelum peristiwa ini terjadi, kepala sekolah kata Sartika pernah mengingatkannya mengenai keterlibatan suaminya dalam politik.

"Ada memang diwanti-wanti sebelumnya oleh kepala sekolah, dia sampaikan bagaimana suamiku, dia ikut terus politik."

"Saya bilang suami juga (pilihannya), saya ikut (pilihan) bapak saja, suamiku kan bukan ASN," beber Sartika, dikutip dari Kompas.com.

 Hingga saat ini, Sartika belum kembali mengajar di SDN 2 Kabangka. 

Padahal selama ini, Sartika masih bertanggung jawab atas kelas 2 dan secara rutin hadir mengajar.
 
Adapun, kabar itu bermula diketahui Sartika ketika masih mengajar  di sekolah pada hari Senin (1/10/2024).

Namun, saat istirahat, ia mengecek akun info GTK dan mendapati statusnya berubah menjadi tidak aktif.

"Hari Senin itu saya masih masuk mengajar, saat jam istirahat, saya cek sendiri akun info GTK, saat saya cek langsung merah dan tidak aktif," ungkapnya.

Kekhawatiran Sartika semakin meningkat setelah ia mengetahui Dapodiknya dinyatakan tidak aktif.

"Saya kan pegang kelas, kelas 2, jadi saya setiap hari pergi sekolah. Tiba-tiba saya kaget dapodikku langsung begitu (non aktif)," ujarnya.

Ia juga telah menanyakan kepada operator sekolah, namun operator tersebut mengaku bingung mengenai status Dapodiknya.

Klarifikasi Kepsek Soal Suami Kartika Ikut Politik

Halaman
12
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved