Berita Pagar Alam

Warga Binaan Lapas Kelas III Pagar Alam Belajar Pengoperasian Mesin Roasting dan Pengolahan Kopi

Rutan Pagaralam menyediakan mesin roasting kopi berkapasitas 5 kilogram untuk warga binaan belajar.

Penulis: Wawan Septiawan | Editor: Wawan Perdana
Tribunsumsel.com/ Wawan Septiawan
ROSTING KOPI : Warga Binaan Lapas Kelas III Pagar Alam Saat Melakukan Pengolahan Roasting Kopi. 

TRIBUNSUMSEL.COM, PAGARALAM-Rumah Tahanan (Rutan) Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas III Pagar Alam Pagar Alam mengajarkan warga binaan tentang pengoperasian mesin roasting kopi

Pembekalan ini diberikan untuk memberikan rasa percaya diri kepada warga binaan saat nanti telah bebas.

Rutan Pagaralam menyediakan mesin roasting kopi berkapasitas 5 kilogram untuk warga binaan belajar.

Hasil dari proses pengolahan ini dipasarkan melalui aplikasi Shopee serta dapat dibeli langsung di Lapas Pagar Alam.

Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan bekal keahlian yang dapat dimanfaatkan oleh warga binaan setelah mereka menyelesaikan masa tahanan.

Kepala Lapas Kelas III Pagar Alam, Muhammad Rolan didampingi oleh Kasubsi Pembinaan Hariyanto, menyampaikan bahwa program ini adalah salah satu upaya untuk memberikan manfaat jangka panjang kepada warga binaan. 

"Kami ingin para warga binaan memiliki keterampilan yang dapat mereka gunakan di luar nanti, salah satunya dalam industri kopi. Dengan adanya mesin rosting ini, mereka bisa belajar secara langsung bagaimana mengolah kopi dari awal hingga siap dipasarkan," ujarnya.

Para warga binaan tampak antusias dalam meroasting kopi menggunakan mesin dengan kapasitas 5 kg. Proses pengolahan kopi yang melibatkan teknik dan pengetahuan dasar tentang suhu serta waktu pemanggangan, diharapkan mampu meningkatkan kualitas produk kopi yang dihasilkan.

Kasubsi Pembinaan, Hariyanto, menambahkan bahwa hasil dari program ini sudah mulai dipasarkan melalui platform e-commerce Shopee. 

"Kami juga membuka kesempatan bagi masyarakat untuk datang langsung ke Lapas Pagar Alam jika ingin membeli kopi hasil produksi warga binaan," katanya.

Dengan program ini, Lapas Pagar Alam tidak hanya berfokus pada pemasyarakatan, tetapi juga peningkatan kualitas hidup warga binaan melalui keterampilan praktis yang relevan dengan industri saat ini.

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved