Berita Lahat
Kades di Lahat Mulai Beri Para Pekerja di Desa Jaminan Ketenagakerjaan, Buat Pj Bupati Bangga
Imam Pasli berharap, program jaminan sosial ketenagakerjaan ini bisa diikuti oleh 360 desa di Kabupaten Lahat.
Penulis: Ehdi Amin | Editor: Slamet Teguh
Laporan Wartawan Sripoku.com Ehdi Amin
TRIBUNSUMSEL.COM, LAHAT - Pj Bupati Lahat, Imam Pasli SSTP MSi mengapresiasi langkah sejumlah kepala desa di Kabupaten Lahat yang sudah memberikan kepastian perlindungan terhadap pekerja di desa, melalui program BPJS Ketenagakerjaan.
Imam Pasli menyebutkan, dirinya bangga dengan kepala desa yang memahami pentingnya jaminan sosial ketenagakerjaan untuk pekerja di desa.
Melalui program tersebut, setiap pekerja di desa diharapkan dapat memenuhi kebutuhan dasar yang layak apabila terjadi hal-hal tak diinginkan, yang dapat mengakibatkan hilang atau berkurangnya pendapatan.
Seperti menderita sakit, mengalami kecelakaan, kehilangan pekerjaan atau memasuki usia lanjut atau pensiun.
"Saya bangga, kades antusias mendalami pentingnya penyelenggaraan jaminan sosial ketenagakerjaan. Ini patut dicontoh oleh kades lain di Lahat, karena perlindungan sosial ini juga berperan turunkan angka kemiskinan ekstrem di Kabupaten Lahat," kata Imam Pasli, disela melaunching program BPJS ketenagakerjaan kepada pekerja rentan desa di Kabupaten Lahat, Jumat (27/9/2024).
Baca juga: Baru Berjalan, Pilkada Lahat 2024 Sudah Kisruh Soal Jadwal Kampanye, Tiga Paslon Dikumpulkan KPU
Baca juga: Lahat dan Musi Banyuasin Disebut Bawaslu Sumsel Masuk Daftar Daerah Rawan Tinggi di Pilkada 2024
Imam Pasli berharap, program jaminan sosial ketenagakerjaan ini bisa diikuti oleh 360 desa di Kabupaten Lahat.
Dengan begitu, seluruh pekerja di lingkungan pemerintahan desa dapat merasakan manfaat perlindungan sosial yang lebih baik.
"Dengan adanya jaminan sosial itu, para perangkat desa termasuk kepala desa, akan merasa nyaman dan aman dalam menjalankan tugasnya. Sehingga produktivitas akan meningkat," ujarnya.
Sementara, Kepala Cabang BPJS Ketenagakerjaan Lahat, Sonny Alonsye SH MH menyampaikan, terhitung dari dari 1Januari sampai dengan 18 September 2024, pihaknya telah membayar klaim dengan total sebesar Rp 35.626.805.004.
Dengan rincian, Jaminan hari tua (JHT) Rp 31.204.565.560, Jaminan Kecelakaan Kerja (JKK) Rp 651.141.804, jaminan Kematian (JK) Rp 2.100.500.000, Jaminan Pensiun (JP) Rp 1.351.64h4.460, Jaminan Kehilangan Pekerjaan (JKP) Rp. 43.453.180, dan total beasiswa Rp 275.500.000.
"Kami percaya, dengan dukungan dan kolaborasi dari semua pihak, cita-cita untuk mensejahterakan pekerja dan mengurangi kemiskinan ekstrem di Kabupaten Lahat akan semakin cepat tercapai," sampainya.
Baca Berita Tribunsumsel.com lainnya di Google News
Ikuti dan Bergabung Dalam Saluran Whatsapp Tribunsumsel.com
Curi 80 Tandan Buah Sawit, Pria di Muaraenim Ditangkap Polisi saat Lari ke Hutan |
![]() |
---|
Lantik 722 PPPK , Bupati Bursah Zarnubi : Tunjukan Dedikasi dan Loyalitas |
![]() |
---|
Petani di Lahat Resah, Bulog Hentikan Pembelian Gabah, Padahal Sedang Masuk Panen Raya |
![]() |
---|
Dirumahkan Tanpa Upah Imbas Perusahaan Bersengketa Lahan, Pegawai PT Aditarwan Ngadu ke Bupati Lahat |
![]() |
---|
Warga Keluhkan Air PDAM Lahat Keruh dan Hanya Mengalir Sebentar, DPRD Janji Segera Panggil Dirut |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.