Semburan Gas dari Sumur di OKU
Cerita Arif Warga OKU Gali Sumur Bor untuk Usaha Galon Keluar Semburan Gas, Terpaksa Cari Titik Baru
Setelah sumur bor yang baru dibuatnya tercemar gas, kini Airf Mustofa (33) pemilk usaha galon isi ulang kembali menggali sumur baru.
Penulis: Leni Juwita | Editor: Shinta Dwi Anggraini
TRIBUNSUMSEL.COM, BATURAJA -- Setelah sumur bor yang baru dibuatnya tercemar gas, kini Arif Mustofa (33) pemilk usaha galon isi ulang kembali menggali sumur baru.
Sumur bor baru ini lokasinya sekitar 50 meter dari lokasi sumur yang mengeluarkan gas.
“Alhamdulillah ini sumur bornya sudah jadi dan airnya bagus dan deras,” kata Arif kepada Sripo Jumat (27/9/2024).
Menurut Arif, untuk penggalian sumur ke-2 dalam perjanjian pembuatan sumur bor dirinya mendapat keringanan biaya.
Karena dalam perjanjian sampai berhasil mendapatkan air, sedangkan yang sebelumnya boleh dibilang airnya belum dapat.
“Untuk sumur ke-2 ini saya hanya mengeluarkan biaya tambahan untuk beli pipa casing dan pipa sedot air saja, “ bayaran Rp 15 juta sudah selesai dibayar.
Baca juga: Gali Sumur Buat Usaha Air Galon Malah Muncul Semburan Gas di OKU, Arif Pasrah Rugi Modal Rp 15 Juta

Untuk sumur yang baru ini menurut Arif, proses penggalian lebih mudah di kedalaman 35 meter sudah bertemu pasir biru dan sudah bertemu sumber air.
Penggalian hanya sampai kedalaman 40 meter dan hasilnya lebih bagus airnya besar.
Arif berharap sumur bor yang baru berproduksi ini bisa mendukung usaha isi ulang galonnya yang sudah lama ditekuninya untuk menghidupi isteri dan ketiga anaknya.
Di kesempatan itu, Arif berharap agar sumur yang bercampur gas ini segera mendapat hasilnya sehingga ada kepastian apakah sumur itu bisa dimanfaatkan untuk sumber air atau apabila deposit gasnya memang banyak bisa dimanfaatkan untuk gas rumah tangga.
Sebelumnya, Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Provinsi Sumsel melalui Cabang Dinas Regional 6 Dinas ESDM Sumsel mengambil sampel air sumur bercampur gas di OKU Jumat (27/9/2024).
Kepala Cabang Dinas Regional 6 Dinas ESDM Sumsel Murry Alfiansyah SSTP kepada awak media menjelaskan, tim ditugaskan untuk mengambil sampel air dari sumur bor milik Arif Mustofa (33), warga Dusun V, Desa Lubuk Batang Baru Kecamatan Lubuk Batang Kabupaten OKU.
Sampel air yang sduah diamabil ini selanjutnya n dibawa ke laboratorium di Palembang untuk diuji lebih lanjut guna mengetahui kadar gas yang terkandung serta kemungkinan pemanfaatannya.
Di kesempatan itu tim juga menyarankan agar melakukan pengamanan disekeliling sumur, minimal dipasangan pagar dari kayu atau bambu agar untuk menghindari agar tidak sembarang orang bisa mendekat ke sumur bergas itu.
Baca artikel menarik lainnya di Google News
Ikuti dan bergabung di saluran WhatsApp Tribunsumsel
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.