Semburan Gas dari Sumur di OKU

Warga di OKU Gali Sumur untuk Usaha Galon Malah Muncul Semburan Gas, Dinas ESDM Segera Cek Lapangan

Dinas ESDM OKU akan segera menerjunkan tim ke lapangan guna memeriksa langsung semburan gas yang muncul dari galian sumur warga

Penulis: Leni Juwita | Editor: Shinta Dwi Anggraini
SRIPOKU/LENI JUWITA
Arif Mustofa (33) pemilik sumur bor yang menyemburkan gas dengan api di Desa Lubuk Batang Baru, Dusun 5, Kecamatan Lubuk Batang, Kabupaten OKU. 

TRIBUNSUMSEL.COM, BATURAJA -- Dinas Energi  dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Kabupaten OKU akan segera menerjunkan tim ke lapangan guna memeriksa langsung semburan gas yang muncul dari galian sumur warga di Desa Lubuk Batang Baru, Dusun 5, Kecamatan Lubuk Batang, OKU, Sumatera Selatan (Sumsel). 

Sebelumnya, sumur bor tersebut sengaja digali warga untuk usaha galon miliknya namun justru mengeluarkan semburan gas. 

Kacab Dinas Regional VI Dinas  Energi  dan Sumber Daya Mineral  OKU Muri Afiansyah melalui bagian TU, Revi mengatakan piknya segera akan turun ke lokasi bersama tim untuk mengecek sumur bor yang menyemburkan gas itu. 

Kata dia, Dinas Regional VI Dinas  Energi  dan Sumbe Daya Mineral sudah melaporkan di hal tersebut ke Pemprov Sumsel,

“Besok akan tinjau bersama-sama   ke sumur bos , setelah itu baru ditelaah ,” kata Revi, Kamis (26/9/2024).

Baca juga: Gali Sumur Buat Usaha Air Galon Malah Muncul Semburan Gas di OKU, Arif Pasrah Rugi Modal Rp 15 Juta

Sebab penemuan aiar sumur bor bercampur migas ini perlu diteliti oleh ahlinya , mungkin bisa mneggandeng  SKK Migas dan mungking SKK Migas  bisa melauli K3 Pertamina untuk memeriksa di lokasi.

Langkah yang akan dilakukan tentunya mengamankan lokasi sekitar sumur agar tidak membahayakan warga lainnya seperti memasang pagar di sekitar sumur.

Sebab belum tahu apakah gas dikleuarkan dari sumur bor tersebut jenisnya gas apa.  

Terpisah Camat Lubuk Batang Emharis Saputra SH menjelaskan pihaknya sudah mengecek ke lokasi sumur yang airnya bercampur dengan gas. Pihakya sudah melaporkan masalah ini ke BPBD OKU.

 Selanjutnya pihak BPBD juga akan melapor ke provinsi. 

“Kita berharap segera ada langkah-langkah cepat, sebaba belum tahu jenis gas tersebut semiga saja tidak berbahaya,” harap camat.  

 

 

 

Baca artikel menarik lainnya di Google News

Ikuti dan bergabung di saluran WhatsApp Tribunsumsel

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved