Berita Musi Rawas

Petani Cabai di Musi Rawas Pusing, Hasil Panen Turun Karena Hama, Harga Turun ke Rp 25 Ribu Perkilo

Menurut Sujono, sudah lebih dari 1 bulan terakhir, harga cabai di tingkat petani di Kabupaten Musi Rawas mengalami penurunan yang cukup signifikan. 

Penulis: Eko Mustiawan | Editor: Slamet Teguh
Sripoku.com/ Eko Mustiawan
Warga Desa A Widodo Kecamatan Tugumulyo Kabupaten Musi Rawas, saat panen cabai di kebun milik Sujono di Desa Mataram Kecamatan Tugumulyo. 

TRIBUNSUMSEL.COM, MUSI RAWAS - Petani cabai di Kabupaten Musi Rawas (Mura) Sumsel, galau.

Pasalnya, disaat hasil panen turun akibat serangan hama, namun harga cabai di tingkat petani juga ikut turun.

Hal tersebut dirasakan seorang Sujono, seorang petani cabai di Desa A Widodo Kecamatan Tugumulyo Kabupaten Musi Rawas. 

Menurut Sujono, sudah lebih dari 1 bulan terakhir, harga cabai di tingkat petani di Kabupaten Musi Rawas mengalami penurunan yang cukup signifikan. 

"Turun sekarang harga cabai," kata Sujono saat diwawancarai Sripoku.com, Rabu (25/09/2024) saat panen cabai di lahannya di Desa Mataram Kecamatan Tugumulyo. 

Dikatakan Sujono, saat ini harga cabai di tingkat petani hanya Rp25.000 per kilogramnya.

Padahal, sebelumnya harga cabai masih di harga Rp35.000 hingga Rp40.000 per kilogramnya. 

"Kemarin jual hanya Rp25.000 per kilogramnya. Itu jelas turun banyak dibanding panen kemarin. Turunnya sudah sekitar 1 bulan lebih, awalnya masih Rp35.000 sampai Rp40.000," jelasnya.

Baca juga: Padahal Padi di Lubuklinggau Siap Panen, Tapi Mulai Diganggu Hama Burung, Walang Sangit Hingga Tikus

Baca juga: Basmi Hama Tikus Kecamatan Tugumulyo Musi Rawas Gelar Safari Berburu Tikus, 1 Ekor Dihargai Rp 1.000

Disinggung soal penyebab turunnya harga cabai di tingkat petani di Musi Rawas.

Sujono mengaku, karena banyaknya cabai dari luar daerah yang masuk ke Kabupaten Musi Rawas. 

"Banyak cabai dari luar yang masuk ke Musi Rawas, ada yang dari Curup dan lain sebagainya," ungkapnya.

Selain harga cabai yang turun cukup drastis, petani cabai di Kabupaten Musi Rawas, juga kini dibuat resah, dengan serangan-serangan hama yang mengakibatkan hasil panennya turun. 

"Ini sudah panen yang ke 30 kalinya. Hasilnya jauh turun, karena hama ulat yang membuat buah cabai menjadi busuk sebelum panen," ucapnya.

Sujono mengatakan, padahal dia sudah melakukan berbagai upaya untuk mencegah dan membunuh hama ulat tersebut. Namun, hasilnya belum maksimal. 

"Sudah ditangani disemprot dan lain sebagainya, tapi masih saja. Banyak buah yang rontok sebelum di panen," tegasnya.

Halaman
12
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved