Satu Keluarga di Bogor Dirampok

"Tolong, Tolong", Sinyal Bahaya Dikirim Resti ke Kerabat saat Perampokan di Bogor, Langsung Lemas

Melalui telepon, Resti menyampaikan rasa takut nyawanya yang terancam karena dianiaya pada Rabu (18/9/2024) sekitar pukul 04.00 WIB.

|
Editor: Weni Wahyuny
TribunnewsBogor.com/Muamarrudin Irfani
Rumah satu keluarga di Kampung Cimayangsari, Desa Cimayang, Kecamatan Pamijahan, Kabupaten Bogor jadi korban kawanan perampokan dipasang garis polisi. Sang istri sempat kirimkan sinyal bahaya saat peristiwa terjadi. 

"(Korban) sudah keadaan telungkup, tapi engga ada yang berani meriksa, karena takut kan. Setelah polisi datang si suaminya ini diperiksa dibantu sama bidan, ternyata sudah tidak ada nyawanya," terangnya.

Sementara korban lainnya, Ahyar menemukannya sudah dalam kondisi bersimbah darah tergeletak tak berdaya.

Ia pun segera membawa para korban ke rumah sakit guna mendapatkan perawatan medis karena kondisinya yang memprihatinkan.

"(Korban lain) di dalam satu kamar, waktu saya datang pintu kamar sudah terbuka, sudah ramai kan disitu. Dua orang tergeletak di kasur, yang satu (Resti) masih bisa bicara, yang satu (Nining) sudah keadaan koma, kalau anaknya masih bisa jalan-jalan," pungkasnya.

 

Baca berita lainnya di Google News

Bergabung dan baca berita lainnya di saluran WhatsApp Tribunsumsel.com

Sumber: Tribun Bogor
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved