Satu Keluarga di Bogor Dirampok

"Tolong, Tolong", Sinyal Bahaya Dikirim Resti ke Kerabat saat Perampokan di Bogor, Langsung Lemas

Melalui telepon, Resti menyampaikan rasa takut nyawanya yang terancam karena dianiaya pada Rabu (18/9/2024) sekitar pukul 04.00 WIB.

|
Editor: Weni Wahyuny
TribunnewsBogor.com/Muamarrudin Irfani
Rumah satu keluarga di Kampung Cimayangsari, Desa Cimayang, Kecamatan Pamijahan, Kabupaten Bogor jadi korban kawanan perampokan dipasang garis polisi. Sang istri sempat kirimkan sinyal bahaya saat peristiwa terjadi. 

Kawanan perampok mendatangi rumah korban sekira pukul 02.00 WIB.

"Sempat ngopi-ngopi, mungkin orang yang dikenal, mungkin, jam 4 kejadiannya," kata Ahyar di kediamannya, dilansir dari Tribunnewsbogor.com, Rabu (18/9/2024).

Tidak hanya ngopi bareng, Ahyar menuturkan terduga pelaku kenal dengan korban karena sempat mendatangi rumah Haris pada hari sebelumnya.

"Sudah dua hari ini katanya, dua malam ini. Sebelum kejadian sama semalam kejadian, menurut keterangan dari si Resti," katanya.

Ahyar menuturkan warga tidak mengetahui kejadian perampokan yang terjadi sekira pukul 03.00 WIB. 

Meskipun tinggal di area perkampungan dan dekat dengan rumah-rumah penduduk, kata dia, warga tak ada yang mengetahui saat kejadian itu.

Warga baru mengetahui adanya perampokan pada pukul 04.30 WIB.

Lebih lanjut kata dia, tidak mendengar adanya suara ribut-ribut dari rumah korban.

"Enggak ada yang denger. Orang-orang di situ udah pada tidur, udah engga ada yang tahu," katanya.

Sebelum ditemukan tewas di mobil Toyota berwarna abu-abu, kata dia, korban sempat dianiaya di dalam rumah.

"Katanya dianiayanya di kamar, setelah di kamar ditarik, katanya dibawa," ujarnya

Ahyar menambahkan, pada saat itu istri korban yang sudah lemah tak berdaya mengatakan bahwa suaminya dibawa pergi oleh pelaku menggunakan kendaraan yang dibawa kabur oleh pelaku.

Namun ternyata suaminya itu ditemukan oleh warga berada di dalam mobil Toyota Calya bernomor polisi B 1140 EYK.

"Menurut keterangan dari Resti dibawanya ke mobil yang dibawa si pelaku, ternyata diperiksa oleh warga, di dalam mobil yang ada di rumah," ungkapnya.

Melihat hal itu, warga pun tak ada yang berani menyentuhnya dan memilih untuk menunggu pihak kepolisian tiba di lokasi.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Bogor
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved