Satu Keluarga di Bogor Dirampok

Muka Mewek D Otaki Perampokan Bantai Satu Keluarga di Bogor Terancam Hukuman Mati, Akui Menyesal

Tak segarang saat beraksi, terlihat wajah D otaki perampokan tersebut mewek menitikan air mata saat terancam hukuamn mati, mengaku menyesali perbuatan

Penulis: Aggi Suzatri | Editor: Weni Wahyuny
TribunnewsBogor.com/Muamarrudin Irfani
D, pelaku perampokan satu keluarga di Bogor saat dihadirkan dalam konferensi pers di lobby Mapolres Bogor, Senin (23/9/2024). Tak segarang saat beraksi, terlihat wajah D otaki perampokan tersebut mewek menitikan air mata saat terancam hukuamn mati, mengaku menyesali perbuatan 

TRIBUNSUMSEL.COM - Empat pelaku perampokan satu keluarga hingga menewaskan satu pemilik rumah di Bogor telah ditangkap.

Adapun keempat pelaku yang berhasil diamankan yakni berinisial D, S, O, dan C berkat kerjasama jajaran Satreskrim Polres Bogor bersama Ditreskrimum Polda Jawa Barat.

Pelaku O dan C diamankan pada Kamis (19/9/2024), sedangkan D dan S ditangkap pada Sabtu (21/9/2024).

Baca juga: Sosok D Otak Perampokan Satu Keluarga di Bogor Ternyata Penyandang Disabilitas, Menangis Menyesal

Dari keempat pelaku tersebut, D merupakan dalang otak dari perampokan satu keluarga di Pamijahan, Bogor pada Rabu, (18/9/2024).

Keempat pelaku yang telah ditetapkan sebagai tersangka itu dihadirkan dalam konferensi pers di lobby Mapolres Bogor, Senin (23/9/2024).

Atas perbuatannya, pelaku dijerat dengan pasal berlapis dengan ancaman hukuman paling berat pidana mati atau penjara seumur hidup.

Tak segarang saat beraksi, terlihat wajah D otaki perampokan tersebut mewek menitikan air mata.

D mengaku menyesali perbuatannya dan merasa iba dengan keluarga korban.

"Menyesal. Buat keluarga korban, mohon maaf sebesar-besarnya atas kesalahan saya sendiri, sekali lagi mohon maaf sebesar-besarnya, kami menyesal," ucapnya kepada wartawan, dilansir dari Tribunnewsbogor.com, Senin (23/9/2024).

D diketahui memiliki keterbatasan fisik menjadi penyandang disabilitas karena kaki kananya putus akibat kecelakaan, namun D sangat beringas dalam menjalankan aksinya.

D yang menggadaikan kendaraan roda empat Cayla kepada korbannya itu mengaku baru mengenal Haris sejak lima bulan lalu.

Baca juga: Pengakuan Pelaku Perampokan Satu Keluarga di Pamijahan Bogor, Kesal Ditagih Uang Gadai Kendaraan

Alasannya melakukannya aksi keji ini dikarenakan ingin menguasai harta benda milik korban dengan membawa kabur mobil Xpander dan perhiasan.

"Karena mau menjual mobil korban, untuk dibagi-bagi, sama rata," ujarnya

Sementara, Wakil Kepala Polres (Wakapolres) Bogor Kompol Adhimas Sriyono Putra S.I.K., M.M, mengatakan para pelaku telah merencanakan perbuatan mereka empat hari sebelumnya.

"Mereka merencanakan tindak pidana pencurian dengan kekerasan (curas) atau perampokan ini pada 13 September 2024 tetapi batal. Lalu direncanakan lagi pada 15 September 2024 tetapi batal juga," ungkapnya.

Pelaku perampokan satu keluarga di Bogor nekat bunuh korban mengaku kesal ditagih uang.
Pelaku perampokan satu keluarga di Bogor nekat bunuh korban mengaku kesal ditagih uang. (TribunnewsBogor.com/Muamarrudin Irfani)
Halaman
123
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved