Warga Palembang Dibunuh di Kamar Mandi

Selain Romli yang Bunuh Adik Ipar di Kamar Mandi Palembang, Polisi Buru Satu Orang yang Masih Buron

Ia merupakan pelaku pembunuhan Yundi Efran (26) yang ditemukan tewas di kamar mandi di Mata Merah, Kamis (11/7/2024) malam yang lalu.

Penulis: andyka wijaya | Editor: Slamet Teguh
Sripoku.com/ Andi Wijaya
Romli Saat Diamankan di Polrestabes Palembang - Kejamnya Romli Bunuh Adik Ipar di Kamar Mandi Palembang, Sakit Hati Adik Perempuan Ditelantarkan 

Kapolsek Kalidoni AKP Trisofa mengatakan, korban tewas dengan satu luka tusuk di bagian dada sebelah kiri.

"Korban ditemukan di rumahnya, dia sedang ngontrak sendirian. Posisi di dalam kamar mandi," kata Trisofa, Jumat (12/7/2024). 

Korban kemudian dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara untuk dilakukan pemeriksaan oleh dokter forensik.

Untuk sementara ini belum diketahui siapa pelaku yang membunuh korban.

"Langsung kami bawa ke RS Bhayangkara, " katanya.

Baca juga: Bunuh Adik Ipar di Kamar Mandi Palembang Karena Terlantarkan Istri, Romli Kini Terancam Hukuman Mati

Baca juga: BREAKING NEWS: Pembunuh Yundi Efran yang Tewas di Kamar Mandi Palembang Ditangkap, Pelaku Kakak Ipar

Sementara Ketua RT 57 Herman mengatakan, peristiwa berdarah ini diketahui pertama kali oleh tetangga korban bernama Hasbi yang tinggal persis di belakang rumah kontrakan Yandi. 

Berawal ketika Hasbi bersama istrinya mendengar suara korban menjerit berteriak minta tolong.

Mendengar teriak tersebut, mereka pun langsung  ke luar rumah untuk memberikan bantuan.

“Mereka (saksi Hasbi dan istri-red), melihat ada dua orang pria keluar dari rumah korban dan langsung pergi naik motor dengan kecepatan tinggi. Mereka berteriak maling, maling Pak,” kata Herman.

Sambungnya, mendengar jeritan Hasbi dan istri, semua warga pun langsung keluar rumah.

Lalu mendapati korban tergeletak bersimbah darah di kamar mandi. 

“Satu luka tusuk di dada sebelah kiri Pak. Korban ini bukan warga di sini, baru sekitar enam bulan yang lalu tinggal bersama kakak kandungnya bernama Erlan,”kata Herman.

Hanya saja, lebih jauh Herman mengatakan, sejak sebelum lebaran, kakak kandung korban sudah tidak pulang lagi ke rumah itu.

Sedangkan, istri kakaknya dua minggu lalu berpamitan untuk mencari suaminya.

“Kami tidak tahu warga mana korban ini, kata dia (korban-red) kemarin sudah punya istri dan dua orang anak, tetapi sudah bercerai. Istrinya orang Tanjung Barangan, persisnya saya tidak tahu,” bebernya Herman.

 

 

Baca berita Tribunsumsel.com lainnya di Google News

Ikuti dan bergabung dalam saluran whatsapp Tribunsumsel.com

 

 

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved