Warga Palembang Dibunuh di Kamar Mandi
Polisi Ungkap Keseharian Yundi Efran Warga di Palembang Dibunuh di Kamar Mandi, Dikenal Tertutup
Polisi Ungkap Keseharian Yundi Efran Warga di Palembang Dibunuh di Kamar Mandi, Pelaku Masih Diburu.
Penulis: andyka wijaya | Editor: Shinta Dwi Anggraini
TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG -- Polisi masih menyelidiki pelaku pembunuhan terhadap Yundi Efran yang tewas di dalam kamar mandi kontrakannya di Perumahan Kesuma Permai II Jalan Taqwa Mata Merah Palembang.
Dari hasil penyelidikan, polisi mengetahui keseharian korban dikenal sebagai pribadi yang tertutup.
Kapolrestabes Palembang Kombes Pol Harryo Sugihhartono mengatakan, berdasarkan keterangan warga, korban tidak bergaul dengan tetangga namun terkadang bermain dengan anak-anak sekitar.
Selain itu korban juga diduga memiliki kebiasaan buruk yang tidak disukai para tetangganya.
“Yang bersangkutan tidak bersosialisasi dengan baik di lingkungan. Namun ada masyarakat menduga sering ngutil. Ngutil itu mencuri barang kecil, misalnya ada makan diambil sedikit, artinya bukan bersifat besar,” kata Harryo, Sabtu (13/7/2024).
“Jadi bukan bersifat pencurian besar. Inilah yang menjadikan stigma yang bersangkutan selama tinggal disana dan selalu menutup diri, tidak bergaul dengan masyarakat. Hanya dengan anak-anak kecil, lalu masuk ke rumah,” katanya kembali.
Baca juga: Murni Pembunuhan, Tak Ada Barang Milik Yundi yang Hilang, Warga Palembang Dibunuh di Kamar Mandi
Lanjut Harryo, pihaknya saat ini masih melakukan penyelidikan untuk mengungkap para tersangka penganiayaan yang menyebabkan korban Yundi meregang nyawa.
“Belum ada (identitas tersangka-red), Namun identitas baju yang dipakai (pelaku-red) sedang kita persempit ruang lingkupnya. Semoga dalam waktu dekat, kita berhasil mengidentifikasi kendaraan yang digunakan tersangka,” tutur Harryo.
Lebih jauh Harryo mengatakan, pihaknya juga sedang menunggu kedatangan keluarga korban Yundri yang diketahui berasal dari Baturaja Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU) untuk dimintai keterangan terkait masalah yang dihadapi korban.
“Satu minggu yang lalu, Ketua RT setempat sempat meminta identitas yang bersangkutan dan mendapatkan identitas Kartu Keluarga (KK). Saat ini korban menuju Palembang, kita akan minta keterangan sejauh mana permasalahan yang sedang dihadapi oleh korban,” tutupnya.
Seperti diberitakan sebelumnya, kasus pembunuhan kembali terjadi di Kota Palembang. Kali ini bapak dua anak yakni Yundri Efran, (27) tewas dibunuh saat sedang mandi di rumah kontrakannya.
Peristiwa pembunuhan itu terjadi di Perumahan Kesuma Permai II Jalan Taqwa Mata Merah RT 57/07, Kelurahan Sei Selincah Kecamatan Kalidoni Palembang, Kamis (11/7/2024) sekitar pukul 20.00.
Ketika ditemui Sripoku.com, Ketua RT 57 Herman mengatakan peristiwa berdarah ini diketahui pertama kali oleh tetangga korban Hasbi yang tinggal persis di belakang rumah kontrakan Yundri
Di mana berawal, lanjut Herman, ketika Hasbi bersama istrinya mendengar suara korban menjerit berteriak minta tolong. Mereka pun langsung bergegas ke luar rumah untuk memberikan bantuan.
“Mereka (saksi Hasbi dan istri-red), melihat ada dua orang pria keluar dari rumah korban dan langsung pergi naik motor dengan kecepatan tinggi. Mereka berteriak maling, maling Pak,” kata Herman.
Warga Palembang Dibunuh di Kamar Mandi
pembunuhan di palembang
Berita Kriminal Palembang
berita palembang
Tribunsumsel.com
Selain Romli yang Bunuh Adik Ipar di Kamar Mandi Palembang, Polisi Buru Satu Orang yang Masih Buron |
![]() |
---|
Bunuh Adik Ipar di Kamar Mandi Palembang Karena Terlantarkan Istri, Romli Kini Terancam Hukuman Mati |
![]() |
---|
Kejamnya Romli Bunuh Adik Ipar di Kamar Mandi Palembang, Sakit Hati Adik Perempuan Ditelantarkan |
![]() |
---|
BREAKING NEWS: Pembunuh Yundi Efran yang Tewas di Kamar Mandi Palembang Ditangkap, Pelaku Kakak Ipar |
![]() |
---|
Murni Pembunuhan, Tak Ada Barang Milik Yundi yang Hilang, Warga Palembang Dibunuh di Kamar Mandi |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.