Berita Viral

Kisah Pilu Maria dan Muin Pasutri Lansia di Surabaya, Tiba-tiba 2 Rumahnya Dilelang oleh Anak Kos

Kisah pasangan suami istri lansia di Surabaya yang terancam kehilangan aset rumahnya diduga ditipu anak kosannya, ternyata dilelang bank Rp500 juta.

Penulis: Aggi Suzatri | Editor: Kharisma Tri Saputra
TribunJatim.com/Tony Hermawan
Maria Lucia Setyowati dan suaminya, Muin menunjukkan foto Tri Ratna Dewi dan surat laporan. Kisah pasangan suami istri lansia di Surabaya yang terancam kehilangan aset rumahnya diduga ditipu anak kosannya, ternyata dilelang bank Rp500 juta. 

TRIBUNSUMSEL.COM - Kisah pasangan suami istri lansia di Surabaya yang terancam kehilangan aset rumahnya memilukan publik.

Pasutri lansia bernama Maria Lucia Setyowati dan suaminya, Muin, kaget saat tahu dua rumahnya ternyata dilelang bank Rp500 juta.
 
Usut punya usut, diduga rumah kos-kosan dan tiga ruko milik Maria dan Muin direbut oleh mantan penghuni kosnya.

Baca juga: Sosok Nenek Sumiyati Rumahnya Tiba-tiba Jadi Milik Tetangga di Surabaya, Harusnya Dapat Rp2,8 Miliar

Maria dan Muin memiliki kos-kosan di Tenggilis Lama III B No 56 dan Tenggilis Permai IVB, Surabaya. 
 
Maria dan Muin meyakini asetnya bisa pindah tangan karena ada persekongkolan.

Adapun, Maria menuturkan bahwa asetnya lenyap setelah Tri Ratna Dewi, wanita asal Pare, Kediri, menjadi penghuni kosnya.

Surat Hak Milik (SHM) dua aset tersebut diam-diam dikuasai Tri Ratna Dewi tanpa ada transaksi jual-beli.

Diduga ia bekerja sama dengan Permadi Dwi Maryono, petugas Pejabat Pembuat Akta Tanah (PPAT).
 
Setelah menipu, Dewi menghilang tak diketahui di mana domisilinya.

"Saya itu kalau ingat riwayat dua rumah itu nelongso," ungkap Maria, dikutip dari Tribunjatim.com, Selasa, (17/9/2024).

"Dulu bisa punya beli tanah dibangun pelan-pelan, sudah jadi rumah tinggal menikmati kok tiba-tiba jadi punya orang lain (Dewi)," imbuh Maria.

Baca juga: Rumah Orang Tua Kades Sungai Dua di Muba Hangus Terbakar, Saat Pemilik Tak Ada di Rumah

Maria menceritakan, dugaan penipuan tersebut terjadi sekitar tahun 2017.

Dewi menyewakan dua kamar kos untuk buka usaha laundry di Tenggilis Permai IV B yang lokasinya dekat Apartemen Metropolis.

Meskipun usaha laundry tersebut hanya di kos-kosan, tapi Dewi bisa mempekerjakan karyawan.

Dari penghuni kos lainnya, Dewi juga terbilang penghuni yang paling akrab dengan Maria.

Tiba-tiba, Dewi datang bilang ingin buka rekening atas nama Maria.

Dewi ingin menitipkan uang usaha laundry kepadanya supaya uang dari hasil laundry bisa terkumpul.

"Saya waktu itu nurut-nurut aja, saya kira Dewi orang baik. Data diri saya berikan ke dia."

Halaman
1234
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved