Gadis Tewas di Padang Pariaman

Tangis Yoeka Teman Nia Ungkap Janji Terakhir Gadis Penjual Gorengan Sebelum Tewas di Padang Pariaman

Yoeka teman dekat Nia Kurnia Sari (18), gadis penjual gorengan di Padang Pariaman mengungkapkan ada janji yang sempat diutarakan Nia sebelum tewas

Penulis: Aggi Suzatri | Editor: Moch Krisna
TribunPadang.com/Panji Rahmat
Yoeka Aulia, teman dekat Nia Kurnia Sari (18), gadis penjual gorengan di Padang Pariaman mengungkapkan ada janji yang sempat diutarakan Nia sebelum tewas 

Pihaknya menyebut hingga kini Tim Opsnal dari Polres Padang Pariaman, masih berjibaku dilapangan memburu pelaku.

Mereka tidak lepas dari bantuan warga yang juga masih sama sama berupaya mencari dimana keberadaan pelaku.

Kapolres Padang Parimaman AKBP Ahmad Faisol Amir juga telah membentuk tim Khusus untuk mengungkap kasus ini.

Ia memimpin langsung perburuan pelaku dilapangan, berbagai upaya telah dilakukan termasuk penggunaan K-9 Dari Ditsamapta Polda Sumbar guna mencari tambahan petunjuk yang ada di TKP.

Lebih lanjut, pihaknya meminta agar tidak menyebarkan berita hoax di media sosial.

"Tolong jangan menebar berita berita yang tidak benar, yang pastinya akan membuat keresahan dan menambah downnya psikologi keluarga korban, Kita sama sama berdoa diberikan kemudahan dan titik terang dalam mengungkap kasus ini," tandasnya.
 
Polisi Temukan Petunjuk Soal Terduga Pelaku 

Hasil penyelidikan sementara soal terduga pelaku pembunuhan NKS (18) gadis penjual gorengan yang ditemukan tewas terkubur dikuak.

NKS (18) gadis penjual gorengan ditemukan tewas terkubur di dalam semak-semak ditutupi pasir dan daun-daun, pada Minggu (8/9/2024) di Korong Pasang Galombang, Nagari Kayu Tanam, Kecamatan 2x11, Enam Lingkung, Kabupaten Padang Pariaman.

NKS yang sehari-hari berjualan gorengan, diduga menjadi korban kekerasan sebelum ditemukan meninggal dunia.

Kapolres Padang Pariaman, AKBP Ahmad Faisol Amir dalam wawancara Kompas TV sempat mengurai hasil penyelidikan sementara soal sosok terduga pelaku pembunuhan.

Guna menggali fakta di kasus kematian gadis penjual gorengan, polisi telah memeriksa empat saksi valid.

"Ada empat saksi yang melihat langsung pada saat korban melakukan penjualan gorengan. Jadi durasi kegiatan, penjualan gorengan dengan ditemukannya TKP ini kami kumpulkan," ungkap AKBP Ahmad Faisol Amir. Dikutip dari Tribunnewsbogor.com, Rabu (11/9/2024).

Selain saksi, polisi juga menemukan petunjuk dari TKP ditemukannya jasad NKS.

Namun di TKP diakui polisi, tidak ditemukan jejak atau barang-barang terduga pelaku.

Faisol mengatakan pihaknya hanya menemukan barang milik korban.

Halaman 3/4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved